ABSTRAK Rumput laut K. alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia pada umumnya di Sulawesi Tenggara pada khususnya. Alat yang digunakan pada kegiatan budidaya rumput laut salah satunya yaitu Horizontal Net dimana bentuk alat tersebut adalah persegi empat, alat ini juga dapat melindungi rumput laut dari berbagai kotoran, serangan hama dan alat ini tidak memerlukan biaya dan tenaga pengikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan usaha budidaya rumput laut yang menggunakan alat Horizontal Net. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan apakah usaha budidaya rumput laut (K. alvarezii) menggunakan alat Horizontal Net layak dijalankan atau tidak. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dimana kasusnya adalah pelaku usaha budidaya rumput laut yang menggunakan alat Horizontal Net di Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Data yang dipeoleh dianalisis menggunakan analisis Net Present Value (NPV), Revenue Cost Ratio (R/C), Internal Rate Of Return (IRR) dan Payback Period (PBP). Hasil analisis kelayakan NPV positif 342.031.587, dengan tingkat suku bunga 12,5% diperoleh nilai R/C Ratio >1 (1,28), IRR 25% dan PBP selama 3.9 tahun. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha budidaya rumput laut (K. alvarezii) yang menggunakan alat Horizontal Net di Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari Kota Baubau layak untuk dikembangkan. Kata kunci: Rumput laut, Metode Horizontal Net, Analisis Kelayakan Usaha
Copyrights © 2021