Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHA ISTRI NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA DI KELURAHAN WATOLO KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH Pasassung, Marlinda; Nurdiana, -; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.151 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i2.8394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2018 di Kelurahan Watolo Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penentuan lokasi ditentukan secara purposive sampling, dengan dasar pertimbangan bahwa mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Teknik pengambilan sampel digunakan cluster random sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan terhadap sampel jenis usaha, dimana sampel jenis usahanya berada dalam satu kelompok (cluster). Kemudian diambil secara acak sebanyak 10% dari total populasi, sehingga jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 sampel. Data diperoleh melalui wawancara, pencatatan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Variabel yang diamati adalah karakteristik responden berdasarkan besaran pendapatan keluarga, pendapatan istri nelayan terhadap penghasilan keluarga nelayan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan, seorang istri nelayan melakukan dua jenis kegiatan usaha yaitu usaha berdasarkan sektorperikanan seperti penjual ikan segar dan penjual ikan kering sedangkan berdasarkan usaha non-sektor perikanan seperti membuka usaha warung makan, penjual sayur, pedagang kios, tukang jahit pakaian, penjual es batu dan penjual gorengan. Pendapatan istri nelayan di sektor perikanan yaitu sebesar Rp1.289.124/bulan dan pendapatan istri nelayan di non-sektor perikanan yaitu sebesar Rp1.893.305/bulan. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pendapatan istri nelayan lebih dominan di jenis usaha non-sektor perikanan.Kata kunci:Pendapatan, Istri, Mawasangka, Buton Tengah, Keluarga Nelayan,
ANALISIS USAHA NELAYAN BAGAN APUNG DI DESA KALEROANG KECAMATAN BUNGKU SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH Mbato, Irfan; Nurdiana, -; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 4 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.159 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i4.15704

Abstract

ABSTRAKPenelitan ini bertujuan untuk mengetahui analisis usaha nelayan Bagan Apung, dimana kegiatan usaha nelayan Bagan Apung untuk mengetahui proses penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Bagan Apung, mengetahui seberapa besar biaya produksi pada  usaha bagan apung, dan mengetahui seberapa besar penerimaan dan pendapatan usaha Bagan Apung.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaleroang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis kelayakan R/C Rasio. Proses penelitian ini dilakukan dengan cara poposive (sengaja), dengan menggunakan tehnik observasi dan wawancara, populasi dalam penelitian ini seluruh pelaku usaha alat tangkap bagan apung dengan jumlah penentuan sampel sebanyak 6 orang. penggunaan bagan apung dilakukan 10 jam pada malam hari. Berdasarkan aspek usaha bagan apung diperoleh rata-rata total biaya yang dikeluarkan Rp8.315.047/bulan, dengan nilai rata - rata penerimaan sebesar Rp17.166.667/bulan, sedangkan pendapatan bersih rata - rata Rp8.851.047/bulan dan R/C Rasio sebesar 2,06>1 yang berarti bahwa usaha Bagan Apung di Desa Kaleroang Kecamatan Bungku Selatan layak dikembangkan.Kata Kunci : Bagan Apung, Biaya Produksi, Penerimaan, Keuntungan.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA KARAMBA JARING TANCAP (KJT) DI KELURAHAN PETOAHA KOTA KENDARI Tanggo, L.M Sardiman; Nurdiana, -; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.82 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i1.13012

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan di Kelurahan Petoaha Kota Kendari pada bulan November sampai Desember 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya karamba jaring tancap. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 10 orang. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi literature. Data yang dikumpulkan meliputi total biaya yang dikeluarkan, jumlah produksi persiklus, harga jual. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Biaya total dihitung dengan rumus (TC) = TFC + TVC, sedangkan penerimaan (TR) dan keuntungan (π) yang diterima pembudidaya masing-masing dihitung dengan rumus TR = P.Q dan π = TR – TC. R/C rasio dihitung dengan rumus R/C rasio = TR/TC. Dari hasil analisis diketahui bahwa total biaya rata-rata yang dialokasikan sebesar Rp34.567.762/siklus, sedangkan rata-rata penerimaan pembudidaya karamba jaring tancap sebesar Rp98.150.000/siklus. Rata-rata keuntungan pembudidaya karamba jaring tancap sebesar Rp63.582.238/siklus. Berdasarkan analisis R/C rasio diperoleh 2,79, sehingga usaha budidaya karamba jaring tancap di Kelurahan Petoaha Kota Kendari secara finansial sangat layak untuk dilanjutkan.Kata kunci : Kelayakan Finansial, Karamba Jaring Tancap.
ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN LANGSUNG EKOSISTEM MANGROVE DI DESA PAMANDATI KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Jaya, Dede Atma; Yusuf, Sarini; Nurdiana, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.703 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i1.13017

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui jenis pemanfaatan langsung ekosistem mangrove dan mengetahui nilai ekonomi dari manfaat langsung ekosistem mangrove. Penelitian ini di lakukan di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampel (penentuan secara sengaja) dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara karena melihat nelayan yang menjadikan sebagai mata pencaharian, populasi penelitian ini seluruh masyarakat nelayan yang memanfaatkan ekosistem mangrove, sampel penelitian ini berjumlah 12 responden, waktu penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu pada bulan maret 2019. Dari hasil yang didapatkan pada penelitian ini jenis pemanfaatan dari ekosistem mangrove yaitu sebagai bahan bangunan rumah untuk membuat rumah, dan biota-biota yang berasosiasi seperti kepiting bakau, kalandue, ikan, dan udang juga untuk dijual dan konsumsi  bagi masyarakat yang berada di Desa Pamandati.  Penggunaan ekosistim mangrove sebagai mata pencaharian masyarakat Desa Pamandati harus selalu memperhatikan kaidah-kaidah pemanfaatan yang berkelanjutan dan atau dengan melakukan rehabilitasi kembali hutan mangrove. Jadi nilai ekonomi keseluruhan manfaat langsung ekosistem mangrove yaitu pemanfaatan tegakan mangrove, penangkapan kepiting, pengambilan kalandue, penangkapan ikan dan udang, sebesar Rp 137.365.000 dalam 1 bulan.Kata Kunci: nilai ekonomi, mangrove, manfaat langsung
KARAKTERISTIK DAN PERAN ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SIKELI KECAMATAN KABAENA BARAT KABUPATEN BOMBANA Jumrayati, -; Nurdiana, -; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 4 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.053 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i4.15707

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik peran istri nelayan dan berapa besar pendapatan rumah tangga serta menganalisis kontribusi pendapatan istri. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Juli 2019 di Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung berdasarkan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 18 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel responden secara acak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik istri nelayan yang pada umumnya tergolong umur produktif adalah mulai dari usia 15-54 tahun dimana tingkat pendidikan lebih dominan tamatan Sekolah Dasar (SD). Sedangkan peran istri nelayan terdiri atas tiga meliputi; (1) peran domestik seperti memasak, mencuci pakaian, mengurus rumah dan mengurus anak (2) peran publik yaitu menjual ikan dan (3) peran sosial seperti mejelis ta’lim dan posyandu, yang dimana rata-rata total pendapatan rumah tangga yang diperoleh sebesar Rp6.310.926.78/bulan dan rata-rata pendapatan nelayan sebesar Rp4.132.486.61/bulan, serta rata-rata pendapatan istri sebesar Rp2.178.440.17/bulan dengan rata-rata kontribusi pendapatan istri nelayan sebanyak 35% berada pada kategori rendah.Kata Kunci: Karakteristik, Peran Istri, Pendapatan Rumah Tangga, Kontribusi Istri Nelayan.
ANALISIS KOMPARATIF KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DI DESA PASSARE APUA KECAMATAN LANTARI JAYA KABUPATEN BOMBANA Karsilawati, Wa Ode Kiki; Nurdiana, -; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 3 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.604 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i3.15052

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keuntungan usaha budidaya tambak monokultur dan polikultur di Desa Passare Apua Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Desember 2018.Penelitian ini menggunakan metode sampling fraction per cluster dan sensusdengan jumlahresponden budidaya monokultur 14 orang dan polikultur 12 orang. Data diperolehmelaluiwawancaraberdasarkankuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakanrumus total biaya, penerimaan, keuntungan dan uji t digunakan untuk untuk mengetahui perbandingan keuntungan budidaya tambak monokultur dan polikultur. Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata keuntungan budidaya tambak monokultur ikan bandeng RP2.879.642/siklus/ha dan polikultur ikan dan udang sebesar Rp4.742.111/siklus/ha. Berdasarkan analisis uji t diketahuithitung 3,61 lebih besar dari ttabel 2,06 dengan tingkat signifikan 0,05%, dalam arti bahwa H1 di tolak dan H0 di terima yang artinya tidak ada perbandingan keuntungan secara nyata antara budidaya tambak monokultur ikan bandeng dan polikultur ikan bandeng dan udang. Keuntungan rata-rata budidaya tambakmonokultur udang sebesarRp2.469.994/siklus/hadan polikulturudang dan ikan bandengRp4.539.934/siklus/ha dengan  uji t 2 dengan ttabel2,14 tingkat nilai signifikan 0,05% bahwa H0 ditolak dan H1 diterimah bahwa ada perbedaan keuntungan antara budidaya tambak monokultur udang dan polikultur. Kata Kunci: Total Biaya, Penerimaan, Keuntungan, Uji t
ANALISIS EKONOMI PRODUKTIVITAS BISNIS PENANGKAPAN IKAN DI EKOSISTEM MANGROVE DI KELURAHAN KOLESE KECAMATAN LEA-LEA KOTA BAUBAU Refli, Muhamad; Ola, La Onu La; Nurdiana, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 5, No 4 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.581 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v5i4.15709

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji besar penerimaan hasil tangkapan ikan menggunakan jaring insang yang digunakan di sekitar ekosistem mangrove dan berapa besar tingkat produktivitas nelayan tangkap di Kelurahan Kolese Kecamatan Lea- Lea Kota Bau- Bau. Penelitian ini menggunakan metode sensus. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 20 orang. Data  yang diperoleh di analisis menggunakan rumus tingkat produktivitas IP= ( TR/TC). Penerimaan yang diperoleh nelayan jaring insang dalam satu bulan rata-rata Rp 3.152.320 dan produktivitas penangkapan rata-rata sebesar 1,6 (TR/TC)> 1 artinya usaha penangkapan ikan menggunakan jaring insang, menguntungkan dan layak untuk dikembangkanKata Kunci : Ekosistem Mangrove, Penerimaan, Tingkat Produtivitas
PENGARUH KEMITRAAN PATRON-KLIEN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA TAMBAK BANDENG DI DESA PASSARE APUA KABUPATEN BOMBANA Awaluddin, -; Nurdiana, -; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.276 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i4.15111

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan pada bulan November sampai Desember 2017, bertempat di Desa Pasare Apua, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola kemitraan Patron-Klien, keuntungan yang diperoleh petambak bandeng mitra dan nonmitra, dan pengaruh kemitraan Patron-Klien terhadap keuntungan usaha tambak bandeng. Penelitian menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 21 petambak mitra dan 17 petambak nonmitra. Data diperoleh melalui wawancara berdasarkan kuesioner. Data yang dikumpulkan antara lain, proses hubungan kerjasama Patron-Klien, jumlah produksi, dan harga jual. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Biaya total dihitung dengan rumus (TC) = TFC + TVC, sedangkan penerimaan (TR) dan keuntungan (π) yang diterima petambak masing-masing dihitung dengan rumus TR = P.Q dan π = TR – TC. Pengaruh kemitraan Patron-Klien terhadap keuntungan dihitung dengan rumus Y = b0 + b1X+ b2D + e, (Y = keuntungan, b0 = konstanta, b1, b2 = koefisien regresi parsial untuk X, X = produktifitas modal, D = kemitraan Patron-Klien, e = kesalahan pengganggu). Berdasarkan ciri-ciri proses hubungan kerjasama Patron-Klien seperti jaminan kepastian pasar, bantuan permodalan dan sarana produksi maka pola kemitraan merupakan pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA). Total biaya rata-rata yang dialokasikan petambak mitra dan nonmitra sebesar Rp11.449.011/siklus dan Rp7.582.429/siklus. Rata-ratapenerimaan petambak mitra dan nonmitra sebesar Rp25.376.190/siklus dan Rp19.347.059/siklus. Rata-rata keuntungan petambak mitra dan nonmitra sebesar Rp12.884.690/siklus dan Rp11.764.630/siklus. Berdasarkan analisis regresi secara bersama-sama maupun secara parsial produktivitas modal (X) dan kemitraan (D) signifikan dan berpengaruh nyata terhadap keuntungan (Y).Kata kunci: Kemitraan, keuntungan, Patron-Klien, tambak bandeng
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA LAPOA INDAH KECAMATAN ANDOOLO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN Palaguna, Ikomang Nopa; Nurdiana, -; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 1 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.455 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i1.19115

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Desa Lapoa Indah Kecamatan Andolo Barat Kabupaten Konawe Selatan selama periode bulan Juli sampai Agustus 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya ikan air tawar. Responden dalam penelitian ini sebanyak 20 pembudidaya ikan air tawar dengan menggunakan metode sensus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan R/C rasio. Usaha budidaya ikan air tawar di Desa Lapoa Indah Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan usaha diantaranya ada biaya tetap dengan rata-rata Rp26.285/produksi, biaya variabel dengan rata-rata Rp533.900/produksi dan total biaya rata-rata Rp560.185/produksi. Sedangkan rata-rata penerimaan Rp1.050.000/produksi dan rata-rata keuntungan Rp314.315/produksi, dan R/C Rasio dengan rata – rata 1,58. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan usaha budidaya ikan air tawar di Desa Lapoa Indah Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan dilihat dari aspek kelayakan finansialnya menguntungkan atau layak untuk dikembangkan dengan perbandingan R/C Ratio tertinggi 1,84 dan terendah 1,29. Kata Kunci : Desa Lapoa Indah, Ikan Air Tawar, Kelayakan Usaha.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (KAPPAPHYCUS ALVAREZII) MENGGUNAKAN ALAT HORIZONTAL NET (STUDI KASUS DI KELURAHAN KATOBENGKE KECAMATAN BETOAMBARI KOTA BAUBAU) Sima, Nur; Kasim, Ma'ruf; Nurdiana, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 3 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.646 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i3.20280

Abstract

ABSTRAK Rumput laut K. alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia pada umumnya di Sulawesi Tenggara pada khususnya. Alat yang digunakan pada kegiatan budidaya rumput laut salah satunya yaitu Horizontal Net dimana bentuk alat tersebut adalah persegi empat, alat ini juga dapat melindungi rumput laut dari berbagai kotoran, serangan hama dan alat ini tidak memerlukan biaya dan tenaga pengikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan usaha budidaya rumput laut yang menggunakan alat  Horizontal Net. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan apakah usaha budidaya rumput laut (K. alvarezii) menggunakan alat Horizontal Net layak dijalankan atau tidak.  Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dimana kasusnya adalah pelaku usaha budidaya rumput laut yang menggunakan alat Horizontal Net di Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Data yang dipeoleh dianalisis menggunakan analisis Net Present Value (NPV), Revenue Cost Ratio (R/C), Internal Rate Of Return (IRR) dan Payback Period (PBP). Hasil analisis kelayakan NPV positif 342.031.587, dengan tingkat suku bunga 12,5% diperoleh nilai R/C Ratio >1 (1,28), IRR 25% dan PBP selama 3.9 tahun. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha budidaya rumput laut (K. alvarezii) yang menggunakan alat Horizontal Net di Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari Kota Baubau layak untuk dikembangkan. Kata kunci: Rumput laut, Metode Horizontal Net, Analisis Kelayakan Usaha