Background: Pandemi Covid-19 telah memunculkan fenomena orang miskin baru di tengah-tengah masyarakat kita, secara khusus di Kota Tangerang Selatan. Penyebab utama feomena kemiskinan baru ini adalah pemutusan hubungan kerja (PHK), meninggalnya pencari nafkah utama, maupun pembatasan aktivitas perekonomian lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara khusus menyasar kepada keluarga duafa/miskin yang semakin terpukul ekonominya akibat pandemi ini. Metode: Kegiatan ini merupakan kolaborasi mahasiswa dengan dosen, yang dilakukan dengan mencari keluarga duafa yang ada di sekitar tempat tinggal anggota tim dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Kegiatan ini mencakup penentuan keluarga duafa yang paling terdampak ekonominya akibat pandemi, kolaborasi dengan stake holder setempat, fundraising, dan penyerahan bantuan berupa modal usaha. Keluarga duafa tersebut juga diberikan pelatihan manajemen dan pembukuan usaha, dengan harapan agar usahanya berjalan secara kontinyu. Hasil: Hasil kegiatan ini membuktikan bahwa dengan bantuan modal usaha berupa warung kepada keluarga duafa tersebut telah membuat mereka kini lebih berdaya, mandiri karena menghasilkan sumber penghasilan atau pendapatan baru. Kesimpulan: Dengan dilakukanya kegiatan ini besar harapan usaha yang dirintis ini akan berjalan lebih berkelanjutan, berkemajuan dan mampu keluar dari persoalan kemiskinan.
Copyrights © 2021