Coronavirus Disease 2019 adalah penyakit yang sedang mewabah hampir diseluruh dunia sehingga ditetapkan menjadi pandemik. POGI mengeluarkan rekomendasi dalam penanganan Ibu Hamil dan Ibu bersalin agar tidak terjadi penularan Covid-19 pada Ibu, Bayi dan Tenaga Kesehatan. meminta semua persalinan harus dilakukan di faskes seperti Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit selama masa Pandemi Covid-19 dengan menggunakan APD minimal level 2. Survey pendahuluan yang dilakukan pada bulan Maret 2020 dalam bentuk wawancara melalui Video Conference terhadap beberapa pimpinan faskes di Tembilahan Indragiri Hilir menyatakan bahwa sudah menggunakan delivery chamber untuk mencegah penularan Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepatuhan bidan dalam penggunaan APD pada saat menolong persalinan di masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini Deskriptif, dengan Populasinya adalah seluruh bidan yang bekerja di faskes Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, teknik pengambilan sampel Random Sampling dengan Jumlah sampel sebanyak 45 Responden. Alat pengumpulan data menggunakan Kuesioner melalui link google form yang disebarkan dari bulan Agustus sampai September 2020. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden selalu menggunakan Masker, Handscoon, Pelindung mata. Menggunakan Hazmat hanya 33.3%, Tutup Kepala 22.2%, Sepatu Boots 24,4%. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak semua bidan patuh dalam menggunakan APD sesuai standar level 2 pada saat menolong persalinan di masa pandemi Covid-19.
Copyrights © 2021