Penyederhanaan birokrasi berupa alih jabatan struktural ke jabatan fungsional pada Kementerian PAN RB bertujuan menciptakan iklim birokrasi yang lincah, dinamis dan profesional dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja pemerintahan dalam pelayanan publik. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa penyesuaian yang harus dihadapi oleh ASN dan organisasi. Tujuan penelitian adalah untuk memotret dampak dari implementasi perampingan birokrasi ini terhadap perkembangan karir ASN pasca pergantian jabatan. Subjek penelitian ini adalah ASN yang melaksanakan pengalihan jabatan administrator atau eselon III dan jabatan pengawas atau eselon IV menjadi jabatan fungsional. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif melalui tahap orientasi, tahap eksplorasi dan akhirnya tahap pemeriksaan anggota dengan sumber daya penelitian menggunakan orang, kertas dan tempat. Akibatnya, pelaksanaan alih jabatan struktural ke jabatan fungsional tidak berdampak langsung pada perkembangan karier ASN di organisasi Kementerian PAN RB selama setahun terakhir. Hal ini dikarenakan beberapa tantangan perubahan yang masih perlu disesuaikan oleh ASN dan organisasi Kementerian PAN RB. Meskipun secara konseptual pola pengembangan karir ASN umum telah dibuat, tetapi tidak semua pola pengembangan karir jabatan fungsional untuk jenis jabatan tersedia. Hal lain yang menjadi pertimbangan untuk pengembangan karier di jabatan fungsional adalah desain organisasi yang diharapkan gesit atau lincah yang akan mempengaruhi bagaimana perkembangan karier ASN di Kementerian PAN RB ke depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021