Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antara latihan speedchute dan latihan light sled terhadap kemampuan lari sprint pada pemain U 14 SSB PUMA Mranggen Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain U 14 SSB PUMA Mranggen. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 orang pemain U 14 SSB PUMA Mranggen. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t diketahui untuk lari sprint dengan metode latihan speedchute, diperoleh hasil nilai Sig. (0,032) < (0,05). Sedangkan uji t untuk lari sprint dengan metode latihan light sled, diperoleh hasil nilai Sig. (0,001) < (0,05). Dimana dengan uji hipotesis Independent Sample T-Test diperoleh hasil Sig.(2-tailed) < (0,05) sehingga ada perbedaan antara metode latihan speedchute dan light sled pada peningkatan latihan beban terhadap kecepatan lari sprint pemain SSB PUMA U14 Mranggen. Hasil pretest kemampuan lari sprint sebelum diberikan metode latihan speedchute yaitu 64,67 (47%) dan hasil posttest setelah diberikan metode latihan speedchute 72,89 (53%), sehingga terjadi peningkatan sebesar 6%. Sedangkan hasil pretest kemampuan lari sprint sebelum diberikan metode latihan light sled sebesar 72,89% (46%) dan hasil posttest 86,11 (54%), sehingga terjadi peningkatan sebesar 8%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021