Menghadapi proses pembelajaran di perguruan tinggi Santri Pondok Pesantren Universal Kota Bandung dituntut untuk memiliki kepribadian yang efektif, kreatif, produktif dan mampu berinteraksi, menyesuaikan diri, mengelola, dan mendayagunakan lingkungannya sebagai fasilitas perkembangan yang kondusif. Untuk itulah mahasiswa seharusnya memiliki kemandirian dan tanggung jawab dalam mengembangkan inisiatif dan kemampuan memilih tindakan yang efektif dalam mencapai tujuan. Pondok pesantren sebagai tempat memperdalam ilmu agama juga memacu diri dalam mencari sesuatu yang baru sesuai dengan pengetahuan dan teknologi. Serta menghadapi perkembangan zaman dengan tetap mempunyai kandungan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan demikian pondok pesantren menjadi pusat pendidikan agama dan pengetahuan masyarakat, sekaligus mewujudkan peran transformasi terhadap ide-ide dan wawasan baru bagi kesejahteraan rakyat dan masyarakat di sekitarnya dan dalam mengisi pembangunan. Hasil perpaduan inilah yang membentuk pandangan hidup, dan pandangan hidup inilah yang menetapkan tujuan pendidikan pesantren yang ingin dicapai dan pemilihan metode yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, pandangan hidupnya selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan dan perkembangan realitas sosial yang dihadapi oleh sebuah pondok pesantren. Berkenaan dengan pemotretan kondisi obyektif di lapangan menunjukkan bahwa Santri Pondok Pesantren Universal sebagian besar menunjukkan kecakapan pengarahan diri rendah yang teridentifikasi mengenai pencapaian kecakapan pengarahan diri melalui analisis pemilikan kecakapan pengarahan diri santri.
Copyrights © 2021