Fenomena yang terjadi di Kelas XII APK 1 diperoleh data rendahnya pemahaman konsep Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana, yakni 50,00% siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 64,71. Masalah ini perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan akibat yang fatal pada siswa. Penerapan model pembelajaran Bowling Kampus, merupakan sebuah penawaran peneliti dalam memecahkan masalah dengan harapan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 45 menit yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Bowling Kampus Siswa Kelas XII APK 1 SMK Negeri 1 Bojonegoro Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Bowling Kampus dalam meningkatkan pemahaman konsep Bahasa Indonesia materi ajar Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) yakni : pada siklus I 72,97; siklus II 75,16, dan siklus III 80,31. Selain itu ditandai pula adanya peningkatan prosentase ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 65,63%, siklus II menjadi 78,13%, pada siklus III mencapai 96,88%.
Copyrights © 2021