Sekolah inklusi merupakan layanan pendidikan yang layak, di sekolah inklusi memungkinkan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak normal lainnya dan diperlakukan selayaknya anak normal lainnya. tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan :1) permasalahan anak berkebutuhan khusus dari slow leaner dan 2) permasalahan anak berkebutuhan khusus dari anak speech delay. penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, adapun informan penelitian ini adalah guru BK sebagai informan kunci dan guru mata pelajaran dan teman dekat anak berkebutuhan khusus sebagai informan tambahan. Instrumen penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan reduksi data, dispalay data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa:1) Anak slow leaner dalam hubungan interpersonal tidak mengalami masalah dan dalam keaktifannya anak tersebut kurang aktif, memiliki prestasi yang rendah. 2) Anak speech delay sulit untuk berkomunikasi secara verbal, sulit menangkap penjelasan yang diberikan oleh guru kecuali melihat gerak bibir.
Copyrights © 2021