Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan

Beda Efek Pemberian Motor Relearning Program Dan Pemberian Proprioceptive Neuromuskular Facilitation Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Penderita Post Stroke

Hasbiah Hasbiah (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Hasnia Ahmad (Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan fungsional penderita post stroke. Penelitian ini mengangkat permasalahan Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan berjalan penderita post stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian two-group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 13 orang. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barthel index. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020. Tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara MRP dan PNF terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penderita. Keduanya baik digunakan dalam penanganan kondisi aktivitas fungsional akibat post strokeKata Kunci : Motor Relearning Program (MRP), Proprioceptive Neuromuskular Facilitation (PNF), Aktivitas Fungsional, Stroke Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan fungsional penderita post stroke. Penelitian ini mengangkat permasalahan Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan berjalan penderita post stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian two-group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 13 orang. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barthel index. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020. Tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara MRP dan PNF terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penderita. Keduanya baik digunakan dalam penanganan kondisi aktivitas fungsional akibat post strokeKata Kunci : Motor Relearning Program (MRP), Proprioceptive Neuromuskular Facilitation (PNF), Aktivitas Fungsional, Stroke

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mediakesehatan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan ...