Pembangunan pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain juga dapat berdampak negatif jika tidak memperhatikan hak-hak masyarakat walaupun untuk kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat tani terhadap perluasan Bandara Namrole, dan mengetahui dampak perluasan Bandara terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani di Desa Lektama. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Besarnya sampel yaitu seluruh petani (100%) dari 10 petani yang lahannya untuk perluasan Bandara. Metode Analisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi terjadi antar responden menjadi berkurang, dan pendapatan mengalami penurunan. Artinya perluasan bandara memberikan dampak negatif bagi pemilik lahan. Selain itu, perluasan bandara menyebabkan berkurangnya lahan pertanian potensial dan berpeluang menyebabkan penurunan produktivitas komoditas pertanian.
Copyrights © 2021