Kakisina, Leunard O
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KONFLIK AGRARIA DI DESA WATMURI KECAMATAN NIRUNMAS KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Batlajery, Adrana; Pattiselanno, August E; Kakisina, Leunard O
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 5, No 2 (2017): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v5i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya konflik, dampak yang ditimbulkan akibat adanya konfik agraria serta resolusi konflik yang ditawarkan. Metodologi wawancara dan observasi digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah informan sebanyak 14 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan Snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab konflik agraria yang terjadi di desa Watmuri adalah faktor ekonomi dan sosial. Dampak yang ditimbulkan yaitu berhubungan dengan ladang berpindah. Resolusi konflik yang ditawarkan adalah bersama-sama mencari dan mengupayakan solusi yang baik. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah konflik agraria yang terjadi di desa Watmuri merupakan konflik yang bersifat horizontal dan perlu mediasi kembali untuk tercapainya kesepakatan untuk menghindari terjadinya konflik dari kedua belah pihak.
ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN PETANI PESERTA UPSUS PAJALE (STUDI KASUS DI DESA TRANSMIGRASI WAIHATU) Olivia Y.R Lesiasel; Wardis Girsang; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 7, No 3 (2019): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.556 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v7i3.794

Abstract

Provinsi Maluku saat ini belum mencapai target swasembada pangan pada pelaksanaan program Upsus Pajale (indeks pertanaman masih kurang dari 3 yakni 0,5) karena rendahnya produksi yang disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pendapatan petani peserta Upsus Pajale dari usahatani Pajale serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Pajale di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer (wawancara dan observasi) dan data sekunder (data yang diperoleh dari instansi terkait masalah penelitian serta studi literatur), kemudian dianalisis menggunakan pendapatan dan uji regresi lineaer berganda. Selanjutnya hasil analisis data dijelaskan secara deskriptif. Sampel dalam penelitian berjumlah 80 orang peserta Upsus Pajale dari 154 orang peserta (total 8 kelompok pangan) di Desa Waihatu. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada setiap kelompok. Hasil penelitian menujukan bahwa tingkat pendapatan dari usahatani Padi dan jagung pipil yakni  23,80 persen. Hasil uji regresi secara parsial menunjukan bahwa faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi Desa Waihatu adalah luas lahan, biaya benih dan biaya tenaga kerja. Sementara faktor yang mempengaruhi produksi jagung pipil di Desa Waihatu berkaitan dengan faktor non produksi yakni budaya dan pengaruh kebijakan pemerintah.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PETANI SAYURAN DAUN DI DESA PASSO KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON Jeniffer Hukom; Leunard O Kakisina; Raja M Sari
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 7, No 3 (2019): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.085 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v7i3.902

Abstract

Produktivitas petani dalam menjalankan usahatani dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya dari faktor dalam petani (umur, pendidikan) maupun dari usahataninya (luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan produk). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi produktivitas petani di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja, di mana merupakan salah satu sentra produksi sayuran di Kota Ambon. Sampel penelitian dipilih secara sengaja yang berjumlah 45 orang dari 120 anggota kelompok tani di Desa Passo. Data dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer (wawancara) dan data sekunder (literature dan instansi yang terkait masalah penelitian). Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunaka uji regresi linear berganda dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas petani sayuran di Desa Passo adalah umur, luas lahan dan pestisida.
DAMPAK KEBERADAAN PERUSAHAAN KELAPA SAWIT PT. NUSA INA GROUP TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA KOBI MUKTI KECAMATAN SERAM UTARA TIMUR KOBI) Uti Nasurur; Meilvis E Tahitu; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 5, No 1 (2017): Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v5i1.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan perusahaan kelapa sawit terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di DesaKobi Mukti.Data yang dikumpulkanberupa data primer dan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan observasi lapangan.Besarnyasampelyang dipilih yaitu 30 rumahtangga petani dari 300 populasi yang ditentukan secara acak sederhana (simple random sampling). Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak keberadaan perusahaan kelapa sawit PT. Nusa Ina Group terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya perusahaan yaitu adanya perbedaan sarana dan prasarana sosial seperti fasilitas pendidikan maupun peribadatan (masjid dan gereja) dan infrastruktur yang lebih lengkap dari  sebelumnya. Dampak terhadap keadaan ekonomi masyarakat terlihat dari adanya peningkatan mata pencaharian dan nilai jual tanah.
RESILIENSI NAFKAH RUMAH TANGGA DI PULAU KECIL (STUDI KASUS DI NEGERI PAPERU PULAU SAPARUA PROPINSI MALUKU) Yeanette S Patty; August E Pattiselanno; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 7, No 3 (2019): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.297 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v7i3.905

Abstract

Pendapatan petani di pulau kecil tidak menentu karena aktivitas ekonominya bergantung pada musim, sehingga melakukan aktivitas ganda, baik usaha pertanian maupun luar pertanian.  Masalahnya, kajian mengenai bagaimana tingkat resiliensi rumah tangga dalam menghadapi pola nafkah ganda di pulau kecil masih terbatas dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi nafkah rumahtangga masyarakat pesisir di pulau kecil. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jumlah informan 58 orang yang dipilih secara sengaja. Hasil penelitian menunjukkan strategi nafkah yang dikembangkan petani di Negeri Paperu dilakukan melalui tiga cara yaitu mengembangkan usahataninya dengan komoditas cengkeh dan pala, nelayan, dan usaha luar pertanian seperti berdagang dan usaha warung dimana  sebagian besar rumahtangga memiliki resiliensi yang tergolong tinggi.  Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan melakukan dinamisasi strategi nafkah, dari kegiatan ekonomi on-farm, ke off-farm, bahkan non-farm. 
STRATEGI KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA MISKIN (STUDI KASUS DI KECAMATAN LAKOR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 8, No 1 (2020): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.715 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v8i1.1048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi strategi yang ditempuh oleh rumahtanggamiskin untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, (2) menganalisis tingkat ketahanan pangan rumahtangga miskin(3) merumuskan strategi pengembangan ketahanan pangan rumahtangga miskin yang berbasis potensi sumber daya lokal. Penelitian ini didesain dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan dianalisis dengan SWOT. Sampel terdiri dari 40 rumahtangga miskin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang ditempuh oleh rumahtangga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari antara lain adalah: (1) ibu rumahtangga membantu suami dalam kegiatan usahatani padi ladang, jagung dan umbi-umbian, (2) kepala rumahtangga bekerja sebagai buruh tani bersama dengan ibu rumahtangga, (3) mengalihkan makanan utama dari campuran "beras dan jagung" ke dominan jagung atau umbi-umbian, (4) meminjam uang atau beras yang dibayar setelah panen dengan pembayaran dua kali lipat. Berdasarkan strategi ini, skor konsumsi pangan rata-rata yang dicapai oleh rumahtangga  adalah 4; yang berarti bahwa secara rata-rata rumahtangga miskin berada pada level “tidak tahan pangan”. Strategi pengembangan ketahanan pangan rumahtangga yang dapat direkomendasikan antara lain peningkatan kapasitas ibu rumahtangga melalui pembentukan  kelompok wanita tani disertai dengan usaha produktif  yang dikelola secara berkelompok serta pelatihan dan pembinaan soft skills.
POLA KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT WERWAWAN KECAMATAN LAKOR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Markus Laitety; Leunard O Kakisina; Maisie T. F. Tuhumury
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 6, No 3 (2018): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v6i3.796

Abstract

Pangan lokal yang awalnya adalah pangan pokok telah menjadi pangan subtitusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi  pangan beras dan pangan lokal di Dusun Werwawan, Kecamatan Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 rumah tangga dilokasi penelitian yang dipilih dengan menggunakan teknik acak sederhana. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui  observasi dan wawancara dengan responden yang menggunakan bantuan kuisioner. Sementara  data sekunder diperoleh melalui referensi (artikel, jurnal, skripsi, tesis) dan data dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunukan bahwa konsumsi pangan masyarakat di Dusun Werwawan didominasi oleh pangan beras yaitu sebesar 154,38 kk/keluarga/bulan dibandingkan dengan pangan lokal yang hanya mecapi 37,45 kg/ keluarga/bulan. Hasil uji regresi seara parsial menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan beras di Dusun Werwawan yakni jumlah anggota keluarga, harga pangan lokal dan harga beras. Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan lokal di Dusun Werwawan yakni jumlah anggota keluarga dan harga beras.
DAMPAK PERLUASAN BANDARA TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI DI DESA LEKTAMA KECAMATAN NAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN Hapsa Solissa; August E Pattiselanno; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 2 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i2.965

Abstract

Pembangunan pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Namun di sisi lain juga dapat berdampak negatif jika tidak memperhatikan hak-hak masyarakat walaupun untuk kepentingan umum.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat tani terhadap perluasan Bandara Namrole, dan mengetahui dampak perluasan Bandara  terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani di Desa Lektama. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Besarnya sampel yaitu seluruh petani (100%) dari 10 petani yang lahannya untuk perluasan Bandara. Metode Analisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi terjadi  antar responden menjadi berkurang,  dan pendapatan mengalami penurunan. Artinya perluasan bandara memberikan dampak negatif bagi pemilik lahan. Selain itu, perluasan bandara menyebabkan berkurangnya lahan pertanian potensial dan berpeluang menyebabkan penurunan produktivitas komoditas pertanian.
KONTRIBUSI RESORT CAPE PAPERU TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI NEGERI PAPERU KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN MALUKU TENGAH Dian Tuankotta; August E Pattiselanno; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 6, No 2 (2018): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v6i2.803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi sektor informal terhadap pendapatan rumahtangga petani di Negeri Paperu Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diambil dengan melakukan wawancara langsung kepada para petani yang memiliki pekerjaan di sektor informal dan data sekunder yaitu data yang diambil dari kantor Negeri Paperu. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif diskriptif yang dimana analisis kuantitatif untuk menghitung pendapatan petani dan analisis kualitatif diskriptif untuk menjelaskan kontribusi pendapatan di luar kegiatan usahatani terhadap pendapatan rumah tangga petani di Negeri Paperu. Hasil analisis menunjukan bahwa kontribusi pendapatan sektor informal terhadap pendapatan rumah tangga petani sebesar 39% dengan Total pendapatan rumah tangga petani sebesar Rp. 109.900.000,-.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI DI KECAMATAN WAEAPO KABUPATEN BURU Abidin Abidin; Marcus J Pattinama; Leunard O Kakisina
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 10, No 1 (2022): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v10i1.1363

Abstract

Kelayakan usaha ternak sapi skala kecil tersebut dan (3) Strategi pengembangannya jika layak dikembangkan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan  memilih empat desa yakni Waenetat, Waekasar, Waekerta dan Waetele  di Kecamatan Waeapo. Jumlah responden sebanyak 75 orang dengan item karakteristik  umur, tingkat pendidikan, beban tanggungan serta lamanya berusaha ternak. Karakteristik dapat mempengaruhi seseorang dalam hal mengadopsi suatu inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha sampingan ternak sapi menguntungkan karena setiap tahun ada peningkatan pendapatan dan layak dikembangkan. Untuk mengembangkan usaha ternak ini diperlukan strategi yang tepat yaitu meningkatkan mutu bibit unggul, menjamin permintaan daging tinggi dan  harga sapi tinggi, memperbaiki sistem pemeliharaan (tradisional), memperkuat relasi dengan pedagang, memperluas pemasaran untuk mengantisipasi munculnya persaingan, sekaligus mencegah penjualan sapi illegal, transportasi lancar memudahkan  jaringan pasar dan kerjasama antara pedagang  dan  kelompok peternak, mengatasi tenaga kerja yang tidak terampil. Strategi ini akan mencegah munculnya penyakit sapi dan berkurangnya populasi sapi.