Umat Islam tidak bisa melepaskan diri dari budaya dan tradisi keagamaan yang ada di masyarakatnya. Tradisi keagamaan yang dipraktikkan oleh masyarakat pada umumnya mempunyai perbedaan penafsiran oleh kelompok keagamaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan anggota kelompok keagamaan terhadap praktik tradisi keagamaan yang muncul di dalam masyarakat Watampone. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang dari masing-masing kelompok keagamaan (Wahdah Islamiyah, LDII dan Jamaah Tabliq). Teknik penarikan informan yang digunakan adalah purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penafsiran yang berbeda dari masing-masing kelompok keagamaan terhadap praktik tradisi keagamaan yang muncul di dalam masyarakat Watampone. Perbedaan tersebut tentunya berhubungan dengan pembelajaran yang selama ini mereka ikuti dalam kelompoknya karena ketiga kelompok keagamaan ini memiliki kekhasan tersendiri dalam mendakwahkan Islam
Copyrights © 2021