Tujuan dari penelitian ini adalah di mana mencari tahu seberapa besar perubahan pengaruh Bimbingan Kepribadian terhadap tingkah laku klien yang sudah mengikuti program Bimbingan Kepribadian yang di laksanakan oleh Balai Pemasyarakatan klas II Mataram. Serta mengavaluasi tentang bagaimana cara untuk mengatasi klien yang masih memiliki tingkah laku yang sama di lingkungan sekitarnya dan tidak terdapat perubahan pada dirinya. Berdasarkan instrumen data yang di ambil dari penelitian ini, maka metode pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disini saya menggunakan metode penelitian yang berbeda dari kuantitatif yaitu dengan berbasis penghitungan angka serta statistik, di penelitian kualitatif ini memiliki dasar deskrptif yang digunakan untuk memahami dan mendalamu suatu fenomena yang ada supaya lebih detail dan mendalam. Program pembimbingan yang sudah ada di Bapas Klas II Mataram sudah cukup baik dan bagus, terutama programbimbingan kemandirian, tetapi pada program kepribadian masih sedikit kurang baik karena belum terjalin dengan baik dengan stake holder yang mendukung program bimbingan di Bapas klas II Mataram.Sehingga hasil dari penelitian yang sudah dilakukan menujukkan bahwa program pembimbingan yang sudah berjalan di Bapas Klas II Mataram untuk lebih dimatangkan dan dikuatkan supaya mendapatkan hasil yang maksimal, pembimbing kemasyarakatan harus lebih menguatkan lagi hubungan antara Bapas dengan stake holder terkait, melakukan pengawasan dengan cara Home Visit serta memantau langsung lingkungan sekitar dimana klien tinggal. Sesuai dengan penelitian yang sudah saya jalani maka dapat saya simpulkan bahwa pihak Bapas harus lebih mengatkan lagi hubungan dengan stake holder terkait untuk mencapai tujuan dari bapas itu sendiri serta melakukan home visit memastikan keluarga dan lingkungan klien dapat membuat klien menjadi lebih baik.
Copyrights © 2021