Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kepemimpinan berlandaskan filosofi Asta Brata dalam pendidikan dari sudut pandang Teori Konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini yaitu filosofi Asta Brata merupakan filosofi yang menuntun seorang pemimpin memiliki sifat dari delapan dewa dalam agama Hindu yang terdiri dari Indra Brata, Yama Brata, Surya Brata, Candra Brata, Bayu Brata, Kuwera Brata, Baruna Brata, dan Agni Brata. Kepemimpinan Asta Brata dari sudut pandang teori konflik merupakan konsep kepemimpinan yang dapat digunakan sebagai peredam konflik. Pemimpin dalam hal ini kepala sekolah seharusnya memiliki sifat kedewataan sehingga dapat lebih bijaksana dalam menjalankan kepemimpinannya di lingkungan sekolah. Dengan sifat kedewataan yang diterapkan diharapkan konflik yang terjadi dapat dikelola menjadi konflik ke arah yang positif sehingga apa yang menjadi visi, misi dan tujuan sekolah dapat tercapai.
Copyrights © 2021