Rainstek : Jurnal Terapan Sains dan Teknologi
Vol. 2 No. 2 (2020): Juni

UPAYA MEREDAM MISKONSEPSI SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI HUKUM II NEWTON DI SMPN 10 MALANG KELAS VIII

Wiwin Indriani Ina (Universitas Kanjuruhan)
Kurriawan Budi Pranata (Universitas Kanjuruhan)
Hena Dian Ayu (Universitas Kanjuruhan)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan maksud (1) mengetahui perbedaan miskonsepsi terhadap peserta didik yang memakai model pembelajaran DL dan model pembelajaran konvensional (2) mengetahui hubungan dari model pembelajaran DL dengan Three Tier Test terhadap miskonsepsi siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonrandomised Control Group Posttest Design. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang semu (quasi Experiment Design), dengan rancangan The Maching- only posttest control group design. Penilaian kemampuan awal siswa dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata siswa sedangkan untuk penilaian miskonsepsi peserta didik dilakukan melalui posttest dan Three Tier Test. Data yang yang diperoleh kemudian diuji analisis dengan Uji Anova Dua Jalur (Two Way Anova) menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2013. Berdasarkan data analisis data uji statistik diperoleh bahwa ada perbedaan miskonsepsi siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DL terhadap peserta didik yang belajar memakai model pembelajaran pada umumnya yaitu model pembelajaran konvensional. Hal tersebut di buktikan dengan analisis yaitu F_Hitung > F_Tabel (4.1 > 3.92), dengan taraf signifikansi 5% dan diambil dari nilai rata-rata kemampuan awal siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran DL lebih tinggi yaitu 80.033 dibandingkan dengan nilai pemahaman konsep siswa yang memakai model pembelajaran pada umumnya yaitu model pembelajaran konvensional dengan nilai yaitu 67,167. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini mengungkapkan dimana model pembelajaran DL membawa dampak positif. Penelitian ini dilakukan dengan maksud (1) mengetahui perbedaan miskonsepsi terhadap peserta didik yang memakai model pembelajaran DL dan model pembelajaran konvensional (2) mengetahui hubungan dari model pembelajaran DL dengan Three Tier Test terhadap miskonsepsi siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonrandomised Control Group Posttest Design. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang semu (quasi Experiment Design), dengan rancangan The Maching- only posttest control group design. Penilaian kemampuan awal siswa dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata siswa sedangkan untuk penilaian miskonsepsi peserta didik dilakukan melalui posttest dan Three Tier Test. Data yang yang diperoleh kemudian diuji analisis dengan Uji Anova Dua Jalur (Two Way Anova) menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2013. Berdasarkan data analisis data uji statistik diperoleh bahwa ada perbedaan miskonsepsi siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DL terhadap peserta didik yang belajar memakai model pembelajaran pada umumnya yaitu model pembelajaran konvensional. Hal tersebut di buktikan dengan analisis yaitu F_Hitung > F_Tabel (4.1 > 3.92), dengan taraf signifikansi 5% dan diambil dari nilai rata-rata kemampuan awal siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran DL lebih tinggi yaitu 80.033 dibandingkan dengan nilai pemahaman konsep siswa yang memakai model pembelajaran pada umumnya yaitu model pembelajaran konvensional dengan nilai yaitu 67,167. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini mengungkapkan dimana model pembelajaran DL membawa dampak positif. Penelitian ini dilakukan dengan maksud (1) mengetahui perbedaan miskonsepsi terhadap peserta didik yang memakai model pembelajaran DL dan model pembelajaran konvensional (2) mengetahui hubungan dari model pembelajaran DL dengan Three Tier Test terhadap miskonsepsi siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonrandomised Control Group Posttest Design. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang semu (quasi Experiment Design), dengan rancangan The Maching- only posttest control group design. Penilaian kemampuan awal siswa dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata siswa sedangkan untuk penilaian miskonsepsi peserta didik dilakukan melalui posttest dan Three Tier Test. Data yang yang diperoleh kemudian diuji analisis dengan Uji Anova Dua Jalur (Two Way Anova) menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2013. Berdasarkan data analisis data uji statistik diperoleh bahwa ada perbedaan miskonsepsi siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DL terhadap peserta didik yang belajar memakai model pembelajaran pada umumnya yaitu model pembelajaran konvensional. Hal tersebut di buktikan dengan analisis yaitu F_Hitung > F_Tabel (4.1 > 3.92), dengan taraf signifikansi 5% dan diambil dari nilai rata-rata kemampuan awal siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran DL lebih tinggi yaitu 80.033 dibandingkan dengan nilai pemahaman konsep siswa yang memakai model pembelajaran pada umumnya yaitu model pembelajaran konvensional dengan nilai yaitu 67,167. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini mengungkapkan dimana model pembelajaran DL membawa dampak positif.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jtst

Publisher

Subject

Computer Science & IT Education Mathematics Social Sciences

Description

Rainstek: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi welcome article submissions from all applied science and technology research areas including Mathematics, Physics, Technology, and Information System . Papers relating directly or indirectly to all aspect of these fields are also welcome to submit. ...