Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kondisi kerukunan di daerah sasaran; (2) Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimanakah bentuk kerukunan masyarakat dapat mencegah terjadinya konflik Internal di Kecamatan Donggo Kabupaten BimaPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif. Selain itu, penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan Partisipatory Action Researche (PAR) Pembentukan Wadah Kerukunan dan Ketahanan Masyarakat Lokal. Sasaran penelitian ini adalah masyarakat/umat beragama di wilayah Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Provinsi NTB. Pemilihan wilayah ini sebagai sasaran penelitian dikarenakan beberapa faktor. Pertama, wilayah Kecamatan Donggo terpencil di pegunungan dan terpisah oleh teluk dengan Kota Bima; Kedua, menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip oleh Rahman, etnis Donggo termasuk tipe masyarakat pedesaan dan tidak mengalami gelombang pengaruh kebudayaan luar.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kerukunan di wilayah Kecamatan Donggo cukup baik. Meski di wilayah ini terdapat tiga kelompok penganut agama tetapi mereka dapat hidup berdampingan secara damai. Konflik yang pernah terjadi berupa: konflik vertical, horizontal dan dan potensi konflik pun dapat terminimalisir beerkat upaya dan kiat serta peran serta seluruh element yang ada di Kecamatan Donggo.
Copyrights © 2021