Karya sastra yang mempunyai ciri khas dari gaya bahasa yang ditampilkan oleh pengarangnya, tentu memiliki ‘keunikan’ tersendiri dalam kalimat yang terangkai terkait makna yang tersirat di dalamnya. Oleh sebab itu, pengkajian gaya bahasa merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mengamati bagaimana para pengarang karya sastra memanfaatkan gaya bahasa, terutama dalam karya sastra bergenre novel yang memiliki alur dan halaman yang lebih panjang dibandingkan dengan genre sastra seperti puisi maupun cerpen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokkan gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang Tere Liye dalam novelnya yang berjudul Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, sehingga dapat dijadikan sebagai contoh gaya bahasa dalam pembelajaran sastra bergenre novel. Dari contoh-contoh tersebut, dapat diungkap makna yang tersirat di dalamnya dan sebagai usaha memahami pesan-pesan yang terkandung di setiap rangkaian kalimatnya itu melalui keterampilan membaca. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori struktural berbasis teks novel. Teknik analisis data dengan menerapkan metode baca dan catat untuk menandai kalimat yang akan dikelompokkan ke dalam jenis gaya bahasa tertentu. Hasil yang diperoleh berupa uraian penjelasan secara heuristik dan hermeneutik sehingga diperoleh jenis gaya bahasa yang meliputi gaya bahasa personifikasi, metafora, hiperbola, sarkasme, alegori, dan simile.
Copyrights © 2018