Abstrak:Cerita rakyat merupakan salah satu dari sastra lisan yang ada di Nusantara. Cerita rakyat sperti karya sastra lainnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam cerita rakyat Aria Tadung Wani Pewaris Pusaka Sakti dan Dua Badangsanak dan Hantu Ni Bayur. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter apa yang terdapat dalam dua cerita tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskripsif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam cerita Aria Tadung Wani Pewaris Pusaka Sakti mempunyai nilai pendidikan karakter jujur, kerja keras, bersahabat, cinta damai, peduli sosial, , dan tanggung jawab. Nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita Dua Badangsanak dan Ni Bayur berisi nilai pendidikan kerja keras, cinta damai, kreatif, demokrasi, dan rasa ingin tahu.AbstractFolklore is one of oral literature that exists in Indonesian archipelago. Like any other literature, folklore has values in our life, including the value of character education. This study aims to describe the value of character education in the folklore entitled Aria Tadung Wani Pewaris Pusaka Sakti dan Dua Badangsanak dan Hantu Ni Bayur. The problem which is raised in this study is what kind of the value of character education in both stories. This study uses descriptive method by using qualitative approach. The result shows that the folklore entitled Aria Tadung Wani Pewaris Pusaka Sakti has the value of character education of Honest, hardworking, friendly, peace loving, socially responsible and responsibility The values of character education in the folklore entitled Dua Badangsanak dan Hantu Ni Bayur are hard worker, loving peace, creative, social care, and curiosity.Â
Copyrights © 2021