Kacang tanah merupakan salah satu sumber bahan pangan dengan tingkat konsumsi yang tinggi, tetapi produksi masih sangat rendah. Salah satu inovasi untuk meningkatkan produksi kacang tanah dengan menggunakan mulsa jerami dan pupuk organik cair Top G2 yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Glee Gapui Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor Mulsa Jerami (M), terdiri dari 3 taraf : M1(10 tonha-1), M2 (20 tonha-1), M3 ( 30 tonha-1) dan Faktor kosentrasi pupuk Top G2 : P1 (2 cc/liter), P2 (4cc/liter), P3 (6 cc/liter). Hasil penelitian menunjukan bahwa mulsa jerami berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 25 dan 35 HST, persentase polong bernas, persentase polong hampa, bobot polong per plot. Pupuk cair Top G2 berpengaruh sangat nyata terhadap persentase polong bernas, polong hampa, bobot polong basah, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 25 dan 35 HST. Tidak terdapat interaksi antara mulsa jerami dan pupuk cair Top G2 terhadap parameter yang diamati.Kata Kunci: Mulsa Jerami, Top G2, Kacang Tanah
Copyrights © 2021