Beragamnya suku, budaya dan agama di Indonesia membuat bentuk rumah tinggal, fasilitas umum, kantor dan juga tempat/rumah ibadah dibangun dengan menyesuaikan suku dan budaya yang ada di daerah masing, seperti bangunan Istana Maimoon dibangun dengan bentuk dan unsur budaya melayu deli dan percampuran budaya asing (Eropah). Bagitu juga dengan bangunan masjid yang dibangun sesuai dengan budaya, suku dan adat istiadat dari daerah setempat. Dengan hal ini, penulis melakukan penelitian dengan merancang sebuah desain interior masjid dengan menerapkan ornamen melayu deli. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode kombinasi yaitu antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif, dengan tujuan agar mendapatkan data yang valid, komprehensif, obyektif dan reliable. Tahap setelah mendapatkan data dari metode tersebut, peneliti juga mengunakan proses desain, dimana proses analisis dan proses sintesis. Penerapan ornamen Melayu Deli pada interior Masjid Pasujudan Jannatun Naim dapat menambah unsur budaya sehingga dapat memberikan kesan bersih, suci, sejuk, luas, dan nyaman serta menjaga sebuah keharmonisan kepada penggunanya.
Copyrights © 2021