Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Anggaberi mengalami berbagai permasalahan seperti rendahnya hasil belajar yang belum optimalĀ dan tidak adanya semangat belajar dalam diri siswa, berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa hal mengenai pembelajaran PPKN yaitu guru mengajar menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan upaya tindakan kelas supaya hasil belajar mengalami perbaikan, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembahasan materi keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklusnya terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase hasil belajar secara klasikal 78% dengan predikat cukup pada pertemuan pertama kegiatan siklus 1 dan mengalami peningkatan pada pertemuan kedua dengan persentase hasil belajar secara klasikal mencapai 85% dengan predikat baik, dan terjadi peningkatan kualitatif dari predikat cukup meningkat menjadi predikat baik. Pada kegiatan tindakan siklus 2 juga tampak peningkatan hasil belajar secara klasikal dari 88% dengan predikat baik menjadi 94% dengan predikat sangat baik.
Copyrights © 2021