Kesejahteraan psikologi yang buruk pada perawat dipengaruhi oleh kesehatan mental yang buruk, misalnya kecemasan, depresi dan stres, dampaknya pelayanan kesehatan yang diberikan perawat tidak optimal. penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan kesejahteraan psikologis perawat dengan kecemasan, depresi dan stres pada perawat di RS dr. M. Haulussy Ambon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif yaitu analisis korelasi. kuesioner menjadi instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data. Kuesioner untuk kesejahteraan psikologis menggunakan kuesioner Ryff’s Psychological Well-Being Scales yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia dan untuk depresi, kecemasan dan stres menggunakan kuesioner DASS 21. Setelah dilakukan analisa data didapatkan hasil tingkat depresi, kecemasan, dan stres berada pada tingkat normal sampai sangat berat dengan tingkat terbanyak berada pada kategori normal sebanyak 33 (51%) perawat, sedangkan tingkat kesejahteraan psikologis perawat berada dalam tingkat rendah sampai tinggi dengan tingkat kategori terbanyak yaitu sedang sebanyak 58 (89%) perawat. Dan tidak terdapat hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan depresi, kecemasan dan stres pada perawat. Kesejahteraan psikologis pada perawat dibuktikan dengan kepuasan dalam pekerjaan ketika merasa puas dalam pekerjaannya maka perawat tidak perlu merasa depresi, kecemasan atau stres.
Copyrights © 2021