Evaluasi kesuburan tanah adalah proses penilaian masalah-masalah keharaan tanah dan pembuatan rekomendasi pemupukan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah dan faktor pembatasnya, serta menyusun arahan pengelolaan kesuburan lahan. Penelitian dilakukan dengan metode survei untuk pengambilan sampel tanah dan selanjutnya tanah di analisis di laboratorium. Parameter yang dianalisa adalah KTK, KB, C-Organik, P-Total, K-Total dan data pendukung seperti tekstur, kadar air dan pH tanah. Berdasarkan hasil penilaian status kesuburan tanah di Subak Kerdung dan Subak Kepaon Denpasar Selatan adalah sedang dan tinggi. Status kesuburan sedang pada SLH III (Subak Kerdung) dan IV (Subak Kepaon), sedangkan status kesuburan tinggi terdapat pada SLH I (Subak Kerdung), II (Subak Kerdung), dan V (Subak Kepaon). Faktor pembatas dalam status kesuburan tanah di Subak Kerdung dan Subak Kepaon adalah kandungan P-total dan KTK yang tergolong sedang pada SLH III dan IV. Arahan pengelolaan kesuburan tanah adalah pengembalian sisa panen atau menambahkan bahan organik kedalam tanah dan penambahan pupuk yang mengandung unsur P dalam bentuk pupuk tunggal atau pupuk majemuk.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021