Perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan kegiatan, bisnis, sekolah, serta mobilitas sosial. Hal ini menjadi faktor tidak langsung penyebab masalah dan komplikasi COVID-19 pada remaja di usianya yang masih rentan antara lain dikarenakan anxietas, stres dan imunitas tubuh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui webinar secara terbuka pada 41 remaja di Desa Cilangkap Kabupaten Lebak dan peserta lain yang tersebar di Provinsi Banten untuk memberdayakan remaja melalui pemberian informasi manajemen stres dan informasi vitamin C untuk mengurangi risiko stres dan meningkatkan imunitas tubuh. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode kaji tindak (action research), partisipatif (pemberian informasi, metode konsultasi, advokasi, pendampingan secara daring/Zoom Meeting), serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan diantaranya terlaksananya pengabdian masyarakat dengan pemberian informasi manajemen stres dengan sasaran remaja yang berpotensi mengalami stress, terciptanya kreasi materi video tentang manajemen stress dan vitamin C, serta HAKI. Hasil evaluasi didapatkan dengan dilakukan analisa selama proses dan kuesioner setelah webinar. Peserta menyatakan menjadi tahu informasi tentang manajemen stres, materi video sangat menarik, seru, relevan, mantap, informasi sangat jelas, sangat membantu, sangat bermanfaat, 100% peserta menyatakan baik, sangat baik, sangat memuaskan, sangat senang, dan pada narasumber (sekaligus pengabdi), dapat menambah informasi, pengetahuan, pengalaman dan relasi. Kesimpulannya, pengabmas ini sangat menarik dan bermanfaat karena topik relevan dengan yang dialami dan dirasakan peserta selama pandemi. Saran peserta, diharapkan adanya seminar lanjutan dan dilaksanakan secara luring, sehingga dapat langsung memfasilitasi pada peningkatan pemberdayaan remaja yang kreatif dan produktif atas hobi/bakat/dan minat remaja, serta munculnya inovasi baru yang menarik dan berprofit.
Copyrights © 2021