Representasi merupakan salah satu dari lima standar proses pembelajaran matematika menurut NCTM. Representasi juga termuat secara implisit dalam tujuan pembelajaran matematika di Indonesia. Pada umumnya, setiap siswa memiliki cara dan proses berpikir yang berbeda dalam merepresentasikan suatu masalah. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi siswa dalam merepresentasikan sebuah soal ataupun masalah adalah gaya berpikir siswa. Jadi representasi matematika dan gaya berpikir siswa saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Â Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematika siswa yang memiliki gaya berpikir Sekuensial Konkret, dan Acak Konkret. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa subjek dengan gaya berpikir sekuensial konket memiliki kemampuan representasi verbal dan representasi simbol. Sedangkan subjek dengan gaya berpikir acak konkret memiliki kemampuan representasi dengan perpaduan antara ketiga jenis representasi yaitu representasi verbal, representasi visual dan representasi simbol.
Copyrights © 2021