<![CDATA[Fenomena di Indonesia masih banyak penduduk muslim yang belum menggunakan lembaga perbankan syariah sebagai alat transaksi sehari-hari dan masih menggunakan jasa lembaga perbankan konvensional yang dalam transaksinya mengandung riba yang dilarang oleh Al-Quran. Mahasiswa mempunyai literasi keuangan syariah yang cukup baik karena di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang terdapat kurikulum tentang ekonomi syariah. Seharusnya dengan literasi kondisi demikian maka dapat mendorong meningkatnya minat mahasiswa terhadap menjadi nasabah di perbankan syariah. Beberapa faktor yang diduga mempengaruhi fenomena tersebut dalam penelitian ini antara lain religiusitas, literasi keuangan syariah dan minat menjadi nasabah di bank syariah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FE UNNES 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh antara religiusitas dan literasi keuangan syariah terhadap minat menjadi nasabah di bank syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh secara parsial terhadap minat menjadi nasabah di bank syariah oleh variabel religiusitas sebesar 4.494% sedangkan variabel literasi keuangan syariah sebesar 17,977%. Variabel religiusitas dan literasi keuangan syariah berpengaruh simultan terhadap minat menjadi nasabah di bank syariah sebesar 25,3%.. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan dengan memperdalam agama dan memelajari mengenai literasi keuangan syariah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.]]>
Copyrights © 2020
