Permasalahan umum pada penggunaan sistem penerangan untuk ruangan adalah kurangnya perhatian pada usia lampu. Lampu yang menyala 24 jam tanpa henti mengakibatkan umur lampu yang mulanya sekitar 2 tahun menjadi 6-7 bulan. Hal ini mengakibatkan kerugian terus menerus apablia tidak dicarikan solusi. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dikembangan otomasi penerangan pada Solar Tubed Room yang dioptimasi dengan Light Tracker. Mikrokontroler yang digunakan adalah ESP8266 NodeMCU V2 dan Arduino Nano. Salah satu mode kendali manual alat pada penelitian ini terkoneksi ke perangkat smartphone melalui jaringan wireless. Pengendalian melalui smartphone hanya dapat dilakukan pada smartphone yang terkoneksi ke alat. Smartphone dapat mengendalikan sistem lampu penerangan secara manual ataupun auto (otomatis) dalam mode dimmer. Sistem lampu penerangan juga dioptimasi menggunakan Light Tracker berbahan Aluminium Flexible Ducting yang berfungsi secara otomatis mencari radiasi cahaya matahari terbesar pada siang hari dengan metode gerak single axis. Berdasarkan pengujian, besarnya intensitas penerangan rata-rata sebuah ruangan yang dilengkapi dengan alat ini adalah sebesar 469,9 Lux dengan error rata-rata sebesar 0,02 %.
Copyrights © 2019