Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OTOMASI PENERANGAN PADA SOLAR TUBED ROOM YANG DIOPTIMASI DENGAN LIGHT TRACKER Adhim, Fauzi Imaduddin; Priananda, Ciptian Weried; Rahayu, Lucky Putri; Haidar, Abdu Aswar; Musthofa, Arif; Susila, Joko
Elsains : Jurnal Elektro Vol 1 No 2 (2019): Elsains : Jurnal Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/elsains.v1i2.3187

Abstract

Permasalahan umum pada penggunaan sistem penerangan untuk ruangan adalah kurangnya perhatian pada usia lampu. Lampu yang menyala 24 jam tanpa henti mengakibatkan umur lampu yang mulanya sekitar 2 tahun menjadi 6-7 bulan. Hal ini mengakibatkan kerugian terus menerus apablia tidak dicarikan solusi. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dikembangan otomasi penerangan pada Solar Tubed Room yang dioptimasi dengan Light Tracker. Mikrokontroler yang digunakan adalah ESP8266 NodeMCU V2 dan Arduino Nano. Salah satu mode kendali manual alat pada penelitian ini terkoneksi ke perangkat smartphone melalui jaringan wireless. Pengendalian melalui smartphone hanya dapat dilakukan pada smartphone yang terkoneksi ke alat. Smartphone dapat mengendalikan sistem lampu penerangan secara manual ataupun auto (otomatis) dalam mode dimmer. Sistem lampu penerangan juga dioptimasi menggunakan Light Tracker berbahan Aluminium Flexible Ducting yang berfungsi secara otomatis mencari radiasi cahaya matahari terbesar pada siang hari dengan metode gerak single axis. Berdasarkan pengujian, besarnya intensitas penerangan rata-rata sebuah ruangan yang dilengkapi dengan alat ini adalah sebesar 469,9 Lux dengan error rata-rata sebesar 0,02 %.
RANCANG BANGUN KONVERTER MULTI INPUT BUCK DC/DC PADA PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA SURYA – ANGIN UNTUK PENGISIAN BATERAI Priananda, Ciptian Weried; Adhim, Fauzi Imaduddin; Rahayu, Lucky Putri; Latif, Muhammad Nasrudin; Musthofa, Arif; Susila, Joko
Elsains : Jurnal Elektro Vol 1 No 2 (2019): Elsains : Jurnal Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/elsains.v1i2.3158

Abstract

Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti energi angin dan surya menjadi listrik telah meningkat secara signifikan dikarenakan diversifikasi pembangkit energi listrik untuk memenuhi kebutuhan energi. Perlu dikembangkan teknologi pembangkit listrik hibrida yang berasal dari angin dan matahari sebagai solusi alternatif untuk dikombinasikan agar daya yang dihasilkan lebih optimal untuk disimpan pada baterai/akumulator. Penelitian ini merancang pembangkit hibrida menggunakan panel surya sebagai sumber utama dan turbin angin. Turbin angin didesain dengan model sumbu vertikal dengan keuntungan mampu mengekstrak energi angin dengan mengabaikan arah anginnya. Daya yang dihasilkan oleh panel surya dan turbin angin dikombinasikan dengan rangkaian konverter multi input buck DC/DC untuk meregulasi tegangan keluaran sesuai dengan batas pengisian baterai dan dikendalikan oleh mikrokontroler dengan modulasi sinyal PWM untuk mengatur nilai duty cycle agar tegangan keluaran sesuai dengan tegangan charging bateri. Konverter multi input buck DC/DC mampu meregulasi tegangan keluaran dalam rentang 13 V – 14 V untuk mengisi baterei dengan effisiensi lebihd dari 74%.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DOWNTIME PADA AREA KONVEYOR DENGAN KOMUNIKASI WIFI rahayu, Lucky putri; Adhim, Fauzi Imaduddin; Priananda, Ciptian Weried; Patrialova, Sefi Novendra; Waskito, Lugas Jabar; Musthofa, Arif; Susila, Joko
Elsains : Jurnal Elektro Vol 1 No 2 (2019): Elsains : Jurnal Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/elsains.v1i2.3189

Abstract

Pencatatan downtime di beberapa industri menengah masih menggunakan sistem manual (misalnya pada PT. Jatim Autocomp), yaitu berdasarkan perhitungan lama waktu terjadinya downtime di area konveyor menggunakan stopwatch dan dicatat pada papan laporan setiap 2 jam sekali. Untuk itu dibuatlah sistem yang mempermudah pegawai pada proses pemantauan waktu downtime pada konveyor secara otomatis. Metode yang digunakan untuk mendapatkan waktu selama downtime yaitu dengan cara menghitung selisih antara waktu selesai downtime dikurangi dengan waktu pertama mengalami downtime. Data yang didapat akan dikelola oleh Arduino Mega yang dilengkapi dengan Ethernet Shield dan akan ditampilkan dalam database pada web menggunakan komunikasi Wifi. Sensor yang digunakan yaitu proximity induktif yang diletakkan pada konveyor. Setelah dilakukan pengujian, hasilnya menunjukan bahwa jarak maksimal erthenet shield tanpa penghalang 50 meter dan menggunakan penghalang 40 meter serta lama pencatatatan waktu downtime ± 5 detik dalam pengiriman data ke web.
Mesin Pengering Hasil Pertanian Bertenaga Hybrid dan Portabel pada Pemukiman Terpencil di Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur Al Kindhi, Berlian; Aliffianto, Lutfir Rahman; Wicaksono, Ilham Agung; Farid, Imam Wahyudi; Adhim, Fauzi Imaduddin; Priambodo, Joko; Khothib, Abdurrohman Al; Khatulistiwa, Savero Janus; Prakoso, Reno Radix; Brillianto, Muhammad Rakha; Nasrulloh, Fikri Ahmad Dwi; Ghiffari, Muhammad Ilham; Utama, Harris Fikri Satria; Pramudhita, Alfian Samudra
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.807

Abstract

Desa Broto, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu desa yang terletak di ujung paling selatan perbatasan antara Ponorogo dan Pacitan, Jawa Timur. Lokasinya yang berada di pegunungan dan jauh dari pusat kota menjadikan petani adalah mata pencaharian utama penduduk disana. Pada saat panen padi, untuk memisahkan biji padi dari sekamnya harus dijemur dan dikeringkan terlebih dahulu. Selama ini proses penjemuran beras dilakukan secara manual sehingga memakan banyak waktu dan tenaga. Selain itu,cuaca di pegunungan tidak menentu, terkadang sinar matahari tertutup kabut walaupun di musim panas, mengakibatkan proses pengeringan beras menjadi lebih lama. Oleh karena itu kami mengusulkan desain alat pengering beras dan produk pertanian lainnya dengan tenaga hybrid dan portable. Mesin pengering yang kami usulkan memiliki sumber energi dari listrik PLN maupun listrik dari tenaga surya. Dengan adanya penyimpanan energi dari tenaga surya ke dalam baterai, alat yang diusulkan menjadi mudah di mobilisasi ke area-area sawah tanpa perlu memikirkan sumber listrik. Melalui pemanfaatan mesin pengering bertenaga hybrid ini, hasil padi kering di Desa Broto menjadi 3-5% lebih banyak dibandingkan pengeringan cara manual dengan perhitungan seluruh hasil panen dan penambahan satu mesin tenaga hybrid.
Digitalisasi Komoditas dan Hasil Olahan Kopi Desa Pesanggarahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur Rahayu, Lucky Putri; Muntini, Melania Suweni; Indarto, Bachtera; Arifin, Zainal; Widianto, Muhammad Yusuf Hakim; Al Kindhi, Berlian; Priambodo, Joko; Adhim, Fauzi Imaduddin
Sewagati Vol 8 No 4 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i4.1088

Abstract

Sejak 2015 hingga saat ini luas lahan pertanian kopi di Kota Batu bertambah, dimana pada tahun 2015 seluas 109 ha, tahun 2016 luas lahan menjadi 140,1 ha dan 2017 hingga 2018 seluas 150,9 ha. Sehingga, komoditi kopi saat ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpeluang sangat besar dalam pemasaran. Dalam konteks ini, salah satu desa yang berpotensi dalam pengembangan produksi kopi ini adalah Desa Pesanggrahan. Dalam hal ini, pengabdian masyarakat dilakukan untuk mengembangkan aplikasi pemasaran berbasis website dan Android, yang ditujukan khusus untuk memasarkan produk kopi dan olahan berbahan dasar kopi. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan proses transaksi antara penjual dan pembeli dengan mengintegrasikan kegiatan promosi dan transaksi dalam satu platform yang dapat diakses oleh pengguna dengan tingkat akses yang berbeda. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk mempercepat proses transaksi serta memperluas jangkauan pemasaran produk kopi dan turunannya. Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk berbahan dasar kopi kepada masyarakat luas serta mengenalkan daerah-daerah penghasil kopi di Jawa Timur. Aplikasi ini telah dibuat dan dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pesanggrahan.
Implementation of Soft Starter on Pumps and Agricultural Monitoring Systems with Pest Exercise Technology to Increase Agricultural Efficiency Raafi’u, Brian; Fauzi, Eko Rian; Adhim, Fauzi Imaduddin
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 6 No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v6i2.6216

Abstract

The pump starting current can be up to 500% to 800% higher than normal current. Besides raising the electricity bill, a very high current surge at starting can cause damage to other electronic components. This study aims to implement a soft starter that functions to reduce the electrical power required to start the pump up. To measure electrical variables while the pump is working, the PZEM-004t sensor is used as a voltage, current, and energy sensor. The sensor has been validated and has an accuracy of 99.63% for current measures and 99.87% for voltage measures. In addition, to increase the efficiency of agricultural yields, a monitoring system for soil moisture in the fields is also applied with pest control technology. The soil moisture sensor YL-69, which has been validated with an accuracy of 98.27% is used to measure soil moisture in agricultural land. Specifically, this monitoring system utilizes solar electricity, which is abundant in open areas, while the pump system still uses grid electricity. Those two systems are then integrated using an android application. The results of this study found that the use of a soft starter can reduce current up to 20.64% with a 3A motor and 15.32% with a 1.7A motor.
Comprehensive Modelling of a Capacitor Charger Boost Converter with PID Control Wicaksono, Ilham Agung; Adhim, Fauzi Imaduddin; Aliffianto, Lutfir Rahman; Arif, Rezki El
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 6 No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v6i2.6217

Abstract

The DC-DC converter is used to convert the DC voltage, and the conversion is carried out to increase or decrease the voltage. This paper discusses the modeling of a boost converter for charging high-capacity capacitors using PID control. PID control is used to overcome changing voltages and long times to steady-state due to capacitor changes. The boost converter has a 24 V input voltage and a 350 V output voltage. Boost converter modeling is performed by electrically reviewing the circuit and then converting the differential equation from the electrical analysis into a state space that depicts the characteristics of boost converter. The simulation was performed using MATLAB software. For the initial conditions, a simulation was carried out using the calculated critical capacitor value to determine whether the boost converter output voltage reached 350 V. Furthermore, when the boost converter was replaced with a 4700 uF capacitor, the boost converter experienced underdamp oscillations with a settling time of up to 9 s. Therefore, PID control was used to overcome oscillations and long settling times. The Ziegler–Nichols 2 and Routh–Hurwitz stability methods were used to determine the parameters Kp, Ki, and Kd. From the calculation results, the parameters Kp = 0.6, Ki = 21.39, and Kd = 0.0042 are obtained. The output voltage response still has a high undershoot when using the parameters obtained from Ziegler–Nichols 2 tuning, but it already has a fast-settling time. By fine-tuning the PID control, the values Kp = 2, Ki = 90, and Kd = 0.09 were obtained. With these values, the boost converter voltage response has an overshoot of 388 V, an undershoot of 312 V, and a settling time of 0.6 s at 351 V.
Design a monitoring system for the output voltage, current, and frequency of a 3-phase generator in a mini power plant module at the instrumentation engineering department raafi'u, Brian; Iskandarianto, Fitri Adi; Darwito, Purwadi Ags; Fadilah, Titin Nur; Amrinsyah, Rakmad; Alam, Badrul; Adhim, Fauzi Imaduddin; Ash-Shiddieqy, Rizaldy Hakim
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 3, No 2 (2024): December
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27213560.v3i2.7250

Abstract

Electrical energy is a requirement in everyday human life. The stability of the electrical energy generation system is something that must be considered, one of the power generation instruments that are often used is a generator, which converts mechanical energy into electrical energy. The generator has physical variables that must be maintained, including voltage, current and frequency. So as to know the amount of voltage and current produced by the generator, a system is made that can measure the amount of current, voltage and frequency produced by the generator with a portable system (plug and play). In this system, the generator output parameters are monitored using various sensors including the ZMPT101B voltage sensor to measure the generator output voltage, the ACS712 sensor to measure the current variable and the zero crossing detector to measure the frequency variable. From the test data of the monitoring system, the results obtained are the ZMPT101B voltage sensor which has an error reading of 0.01 for the ACS712 sensor reading error of 0.09 and for the frequency sensor reading error of 0.01. These three sensors were successfully used in the monitoring system of voltage, current and generator output frequency in the mini power plant module.