Perawatan tali pusat perlu mendapat perhatian karena tali pusat harus dirawat dalam keadaan steril, bersih, kering, hingga puput dan terhindar dari infeksi. Oleh karena itu diperlukan media yang tepat untuk menerangkan secara detail. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi efektivitas penggunaan media audiovisual perawatan tali pusat terbuka terhadap kemampuan ibu merawat dan angka kejadian Granuloma Umbilikal (Anstepend) pada bayi baru lahir. Metode yang digunakan adalah True eksperimen dengan pendekatan post tes only pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Populasi dan sampelnya adalah ibu 2 jam pasca melahirkan yang berjumlah 20 responden. Hasil penelitian uji chi square menunjukkan nilai signifikansi 0.653 > 0.05 dan uji fiksher 0,303 > 0.05 artinya tidak ada perbedaan kejadian granuloma umbilikal dengan kemampuan ibu dalam merawat tali pusat antara responden pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kejadian Granuloma Umbilikal pada bayi baru lahir dipengaruhi banyak faktor lain yang perlu diteliti.
Copyrights © 2016