Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyebab kematian pertama pada perempuan di dunia sebesar 14% per tahun, di Indonesia sebesar 4,70% pada tahun 2008 dan meningkat 4,82% pada tahun 2009. Kanker payudara dapat diminimalisir dengan SADARI, tetapi banyak perempuan yang belum mengerti SADARI, hal tersebut dipengaruhi karena kurangnya pengetahuan dan sikap dengan perilaku SADARI. Hasil prasurvei di di labuan rasoki padangsidimpuan 96% remaja putri tidak mengetahui SADARI dan 100% tidak pernah melakukan SADARI. Metode: Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sctional yang dilaksanakan di labuan rasoki padangsidimpuan. Variabel independen penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah perilaku SADARI. Populasi penelitian ini sebanyak 660 orang dan tekhnik pengambilan sampel menggunakan metode sampling kuota dengan tingkat kepercayaan 0,05 yang didapatkan sampel sebanyak 249 orang. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil: analisis menunjukkan dari 249 responden didapatkan pengetahuan responden sebagian besar 52,6% termasuk kategori kurang baik, sikap responden 53,4% termasuk kategori tidak mendukung, perilaku SADARI responden 53,4% termasuk kategori tidak melakukan SADARI, hubungan antara pengetahuan dan perilaku SADARI didapatkan nilai P = 0,00 (P value < 0,05), dan hubungan antara sikap dengan perilaku SADARI didapatkan nilai P = 0,00 (P value < 0,05). Kesimpulan: dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku SADARI dan ada hubungan antara sikap dengan perilaku sadari remaja puteri labuan rasoki padangsidimpuan. Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah diharapkan para remaja sadar untuk melakukan SADARI dan tehnik SADARI yang benar, agar para remaja menjadi tahu tentang apa itu SADARI dan manfaat SADARI dan mau melakukan SADARI. Background: Breast cancer is the first cause of death in women in the world by 14% per year, in Indonesia amounted to 4.70% in 2008 and increased 4.82% in 2009. Breast cancer can be minimized with REALIZING, but many women who do not understand the AWARE, it is influenced by the lack of knowledge and attitudes with the behavior of AWARE. The results of the survey in Labuan Rasoki Padangsidimpuan 96% of the young women do not know REALIZE and 100% never do REALIZE. Method: The design of research used is analytical research with cross sctional approach conducted in Labuan Rasoki Padangsidimpuan. The independent variable of this research is knowledge and attitude, while the dependent variable of this research is the behavior of AWARE. The population of this study was 660 people and sampling technology using quota sampling method with a confidence rate of 0.05 was obtained as many as 249 people. This research instrument is a questionnaire. Analysis of this research data using UNIVARIIC data analysis and bivariate analysis with Chi Square test. Result: Analysis shows that from 249 respondents gained most of the knowledge of the respondents 52.6% including the category less good, the attitude of respondents 53.4% including the category does not support, the behavior of AWARE respondents 53.4% of the category does not do NOTICE, the relationship between knowledge and behavior AWARE obtained the value P = 0.00 (P value < 0.05) Conclusion: In this study shows the relationship between knowledge and behavior REALIZED and there is a relationship between the attitude of the behaviour of young Puteri Labuan Rasoki Padangsidimpuan. Advice based on the results of this study is expected that the youth are aware to do aware and the correct technique of REALIZING, so that the youth come to know about what is AWARE and the benefits of realizing and willing to do REALIZE
Copyrights © 2018