Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh negara di dunia menyebabkan pergeseran kebijakan secara global. Pembatasan kegiatan masyarakat secara umum di segala sektor sangat mempengaruhi produktivitas pelaku usaha, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sambel instan CV Progressive Mengare Gresik. Penurunan penjualan produk merupakan akibat perubahan perilaku kebutuhan konsumen. Strategi pemasaran pasca pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan untuk peningkatan daya saing usaha. Analisis SWOT yang mengintegrasikan faktor internal dan eksternal dengan menyusun strategi alternatif menggunakan matrik SWOT dan QSPM untuk menentukan prioritas strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan daya saing usaha pasca pandemi Covid -19. Tujuan penelitian adalah melakukan upaya penyusunan strategi pemasaran pasca pandemi Covid-19 untuk memperkuat tingkat daya saing usaha UKM Sambel Instan CV Progressive Mengare Gresik. Hasil penyusunan strategi tersebut diharapkan dapat membantu UKM dalam meningkatkan jaringan pemasaran dan penjualan produk sambel instan Mengare Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi UKM sambel instan CV Progressive Mengare Gresik berada pada kuadran V dengan nilai IFAS 2,7037 dan nilai EFAS 2,9416. Alternatif strategi berdasarkan prioritas nilai matrik QSPM sebesar 4,9621 yaitu peningkatan promosi produk melalui digital marketing dan digital branding untuk memperluas jaringan pemasaran melalui marketplace dan kerjasama dengan dinas terkait serta pemerintah daerah untuk peningkatan keterampilan dan modal usaha serta hak paten.
Copyrights © 2021