Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan tiada bandingannya dengan makhluk ciptaan Allah lainnya yang hidup di muka bumi ini. Apa yang kurang dari ciptaan Allah tersebut, lihatlah apa yang Allah berikan kepada manusia atas penciptaan-Nya. Mulai dari bentuk tubuh, jasmani, rohani, termasuk akal yang Allah lengkapi dengan ilmu. Semuanya Allah berikan agar predikat mulia tersebut melekat pada diri manusia. Adam Allah ciptakan sebagai manusia pertama. Ada banyak kata-kata dalam Al-Qur’an yang menyebutkan tentang asal-muasal manusia seperti penciptaan Adam dari tanah (min turab). Selanjutnya terdapat juga kata campuran tanah dan air (min thin), dari lumpur hitam (min hama’ masnun), tercipta dari tanah liat (min thin lazib), Allah ciptakan dari lumpur hitam sehingga menjadi tanah liat yang kering (shalshalin min hama’ masnuni), dari tanah liat yang melalui proses pemanasan sehingga berbentuk tembikar (min shalshalin kal fakahar). Akhirnya untuk menjadi Adam sebagai wujud manusia yang utuh dan sempurna maka Allah tiupkan ruh ke dalam tubuh Adam sehingga jadilah Adam sebagaimana bentuk jasmani dan rohani manusia pada ketika ini. Adapun dalam proses selanjutnya penciptaan manusia tidaklah lagi langsung dari tanah melainkan suatu proses konsepsi antara laki-laki dan Wanita yang nutrisi dari makanannya adalah tumbuhan dan hewan yang berada di tanah. Dalam wujudnya yang sempurna anak cucu Adam menjalankan hidup dan kehidupannya dibekali Allah dengan petunjuk dan pedoman yaitu Al-Qur’an. Dengan al-Qur’an juga manusia tidak akan sombong dan angkuh dalam menapak kehidupan karena ia tahu dari apa ia diciptakan dan untuk apa ia diciptakan, dimana segalanya itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Sang Khalik di kehidupan berikutnya nanti.
Copyrights © 2021