Berita yang beredar di masyarakat tidak luput dari peran pencari berita yaitu wartawan. Di era digitalisasi media seperti sekarang (2020), wartawan tidak hanya bertugas mengabarkan berita, tetapi harus bersanding dengan tuntutan media, hati nuraninya, bahkan tidak bisa lari dari urusan ‘persaingan antar media’ meskipun itu rekan kerja sendiri. Hal ini menjadi latar belakang penulis yang berperan sebagai produser untuk menciptakan karya produksi berjudul pengembangan ide produser dalam produksi dokumenter televisi “Buku Harian” edisi “Dibalik Layar Pencari Berita”. Penulis sebagai produser berperan mulai dari pengembangkan ide pada tahap pra produksi hingga pascaproduksi. Karya ini menggunakan konten dan alur cerita atau story telling dan metode pendekatan kepada narasumber agar memunculkan sense of humanis. Penggunaan grafis dan animasinya bertujuan memudahkan penonton untuk menggambarkan penjelasan narasumber serta ditunjang dengan variasi shot dan naskah jurnalisme sastra untuk mengolah budaya dongeng sebagai materi dalam menentukan alur cerita.Tujuan dari karya ini adalah mengangkat kisah dinamika wartawan ini ke dalam bentuk dokumenter. Karya dokumenter ini disajikan dengan jenis dokumenter buku harian atau diary film. Pengembangan ide diaplikasikan dengan memodifikasi jumlah sudut pandang penutur, yang seharusnya hanya 1 tokoh, menjadi lebih 4 tokoh wartawan yaitu Adam, Bayu, Agus, dan Gart. Penerapan 4 sudut pandang dengan menggunakan narasi secara langsung dari narasumber dapat memperjelas peristiwa yang terekam dalam video. Kesimpulan karya ini adalah mengungkap adanya suatu kenyataan di sekitar kita yang mungkin tidak disadari.
Copyrights © 2021