Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a)Bagaimanakan peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization terhadap motivasi belajar siswa Kelas X.IL 2 SMKN 1 Wonoasri tahun pelajaran 2017/2018? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X.IL 2 SMKN 1 Wonoasri Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (75,00%), siklus III (87,50%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model Team Assisted Individualization dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SMKN 1 Wonoasri, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif Bahasa Inggris.
Copyrights © 2021