Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk dalam bidang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan khususnya pada kompetensi dasar Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar/sepakbola sangat rendah, yakni hanya 65,63% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 60,53. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Learning Expeditions. diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar/sepakbola. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 40 menit, yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar/sepakbola melalui metode Learning Expeditions pada siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Kecamatan Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Learning Expeditions dalam meningkatkan keterampilan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan materi ajar Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar/sepakbola ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 72,03; siklus II 75,63, dan siklus III 81,25. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 68,75%, siklus II meningkat menjadi 81,25%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 90,63%.
Copyrights © 2021