Penelitian ini berjudul Identifikasi Budaya Organisasi dan Keterampilan Manajemen Untuk Memelihara Eksistensi Usaha Kreatif Batik Jambi di Kota Jambi. Objek penelitian yaitu para pengusaha batik yang berada di Kota jambi dengan jumlah responden sebanyak 20 unit usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang dikembangkan oleh Cameron and Quinn yang dikenal dengan Competing Value Framework (CVF) dengan dua pengukuran yaitu Organizational Assessment Culture Instrument (OCAI) untuk mengukur profil budaya, dan Management Skills Assessment Instrumen (MSAI) untuk mengukur kompetensi manajerial para manajemen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tipe budaya yang ingin ditingkatkan proporsinya adalah tipe budaya Adhocracy dan budaya Market yaitu masingmasing bertambah sebesar 3,42 dan 8,86. Perubahan pada proporsi tipe budaya organisasi usaha kreatif pengrajin batik secara umum memperlihatkan bahwa tipe budaya yang diharapkan akan mendominasi adalah tipe Budaya Adhocracy dan Budaya Market. Untuk Profil Keterampilan Manajemen ditemukan bahwa kegiatan usaha batik di Kota Jambi, para manajemen memiliki kecenderungan melakukan keempat profil budaya, baik budaya yang bersifat Clan, Adhocracy, Market, dan Hierarchy.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018