Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penciptaan pengetahuan terhadap kinerja organisasi. Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor makanan lekat dengan pengetahuan implisit, sehingga perlu identifikasi pengaruh pengetahuan implisit untuk kemajuan bisnis. Penelitian ini dilakukan pada Usaha Kecil Menengah sektor makanan di provinsi Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 pelaku usaha di UKM sektor makanan yang diperoleh berdasarkan survei dengan menyebarkan 90 kuisioner. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciptaan pengetahuan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Dalam tahapan penciptaan pengetahuan, hanya faktor kombinasi pengetahuan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, lainnya yaitu tahap sosialisasi, eksternalisasi, dan internalisasi tidak ada pengaruh terhadap kinerja organisasi. .
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020