Latar Belakang : Peningkatan berat jenis urin merupakan indikator pekerja mengalami peningkatan respirasi akibat lingkungan kerja panas pada pekerja sektor informal. Infused water kurma merupakan larutan elektrolit yang mengandung gula alami sebagai alternatif pengganti cairan tubuh saat bekerja. Metode : Desain eksperimen semu (quasy experimental design). Sampel terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi larutan infused water kurma pemberian 250 ml larutan, setiap 30 menit selama 4 jam, kelompok kontrol diberi air mineral. Pengukuran berat jenis urin dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan paired t test dan independent sample t test. Hasil : Perbedaan bermakna berat jenis urin pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan (p = 0,000), tidak ada perbedaan berat jenis urin pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan (p = 0,328). Tidak ada perbedaan berat jenis urin antara kelompok eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan (p = 0,937). Ada perbedaan bermakna berat jenis urin antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah perlakuan (p = 0,000). Kesimpulan Berat jenis urin pada kelompok eksperimen (1,006) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol (1,024). Infused water kurma dapat digunakan sebagai alternatif menurunkan berat jenis urin pada pekerja di sektor informal.
Copyrights © 2021