Salah satu materi kimia yang membutuhkan pemahaman konsep yang benar karena banyak mengandung konsep yang abstrak dan kompleks adalah materi Hidrolisis Garam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model discovery learning berpendekatan science, technology, eengineering, and mathematic (STEM)Â terhadap pemahaman konsep siswa SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasi Eksperimental ini menggunakan disain Pretest-Posttest Control Group. Sampel berjumlah 180 siswa, yaitu sebanyak 91 siswa kelompok eksperimen dan 89 siswa kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dibelajarkan dengan model Discovery Learning berpendekatan STEM, dan untuk kelompok kontrol dibelajarkan dengan model Discovery Learning berpendekatan Saintifik Inkuiri. Intrumen yang digunakan adalah four-tier multiple choice test. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Mann-Whitney dan Wilcoxon dengan taraf signifikan kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Temuan ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning berpendekatan STEM terhadap pemahaman konsep siswa. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran kimia di masa depan. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Copyrights © 2021