JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)
Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September

Pengembangan Peternakan Sapi Rakyat Melalui Penerapan Kandang Komunal Berkelanjutan

Wardani, Laras Andria (Unknown)
Sitepu, Muhammad Febriman (Unknown)
Frimawaty, Evi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

ABSTRAK Sebagian besar sektor peternakan di Indonesia masih berskala kecil dan masih terfokus pada peningkatan produktivitas ternak, sehingga tidak mempertimbangkan dampak kegiatan terhadap lingkungan. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak negatif dari tercemarnya lingkungan, maka perlu adanya penerapan dan pengelolaan sapi yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi masyarakat untuk pengoptimalisasian peternakan sapi potong rakyat dengan konsep kandang komunal dan membangun model peternakan sapi potong rakyat melalui penerapan kandang komunal yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah menggunakan kuisioner, survei dan, observasi lapangan serta model system dynamics. Hasil dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi memiliki potensi dalam pengoptimalisasian peternakan sapi potong dengan konsep kandang komunal. Faktor–faktor yang menghambat pelaksanaan konsep kandang komunal yang berwawasan zero waste management di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi meliputi faktor sosial (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah tanggungan keluarga) dan faktor ekonomi (skala kepemilikan usaha). Model integrasi sistem peternakan sapi terpadu pada lokasi penelitian menggunakan pendekatan sistem dinamik. Model yang dibangun adalah model dinamis integrasi sistem peternakan sapi terpadu untuk meningkatkan pendapatan peternak. Asumsi yang dibangun adalah pengelolaan kotoran ternak menjadi biogas dan bokashi untuk meningkatkan pendapatan peternak.Kata kunci: perternakan sapi rakyat, sapi potong, kandang komunal, berkelanjutanDevelopment of Community Beef Cattle Farming by Implementing Sustainable Communal Cattle Shed ABSTRACTMost of the livestock sector in Indonesia is still small in scale and is still focused on increasing livestock productivity, so it does not consider the impact of activities on the environment. Therefore, to reduce the negative impact of environmental pollution, it is necessary to implement and manage sustainable cattle. The purpose of this study is to analyze the potential of the community to optimize the people's beef cattle farm with the concept of a communal cage and to build a model of smallholder beef cattle farming through the implementation of sustainable communal pens. The method used is to use questionnaires, surveys and, field observations, and system dynamics models. The results of this study can be concluded that the people of Muaro Pijoan Village, Jaluko District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province have the potential to optimize beef cattle farming with the concept of a communal cage. The factors that hinder the implementation of the communal cage concept with zero waste management insight in Muaro Pijoan Village, Jaluko District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province, including social factors (age, education level, farming experience, and a number of family dependents) and economic factors (scale of business ownership). The integrated cattle husbandry system integration model at the research location uses a dynamic systems approach. The model built is a dynamic model for the integration of an integrated cattle farming system to increase farmer income. The assumption is built in the management of livestock manure into biogas and bokashi to increase farmers' income.Keywords: beef cattle farming, beef cattle, communal cattle shed, sustainable

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...