Wardani, Laras Andria
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Operasi Sistem Anaerobik Tipe Fixed Bed untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu menjadi Biogas di Kota Probolinggo Prasetyadi, Prasetyadi; Wardani, Laras Andria; Kusnoputranto, Haryoto
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 19 No. 1 (2018)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.98 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v19i1.2624

Abstract

Setiap proses pembuatan tahu secara umum menghasilkan limbah yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah padat yang dihasilkan dari industri tahu dapat digunakan sebagai pakan ternak atau dijual sebagai bahan baku industri lain, sedangkan limbah cair biasanya langsung dibuang sehingga menyebabkan masalah lingkungan. Pada dasarnya limbah cair industri tahu dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Pada penelitian ini limbah cair industri tahu diolah menjadi biogas dengan menggunakan reaktor anaerobik tipe Fixed Bed. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengatur variabel operasi reaktor tersebut agar berkinerja optimal dalam mendegradasi bahan organikyang terkandung dalam limbah cair industri tahu. Metode penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua tahapan yaitu proses inokulasi dan proses adaptasi limbah cair industri tahu. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah terbangunnya reaktor anaerobik tipe Fixed Bed dengqan kapasitas 43 m. Kemampuan kinerja maksimal reaktor berada pada hari ke-39 dengan pengisian umpan limbah sebanyak 7.700 liter/hari, waktu tinggal 4,5 hari, sedangkan volume produksi biogas maksimum yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair tahu ini adalah 35.158 Liter/hari, rata-rata nilai metana adalah 65%, effisiensi COD yang diperoleh dari pengolahan limbah cair industri tahu ini adalah 87,7%, nilai rata-rata pH effluent adalah 6,5, dan 1 g COD dapat menghasilkan 0,51liter gas metana
Pengembangan Peternakan Sapi Rakyat Melalui Penerapan Kandang Komunal Berkelanjutan Wardani, Laras Andria; Sitepu, Muhammad Febriman; Frimawaty, Evi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.691 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.17603

Abstract

ABSTRAK Sebagian besar sektor peternakan di Indonesia masih berskala kecil dan masih terfokus pada peningkatan produktivitas ternak, sehingga tidak mempertimbangkan dampak kegiatan terhadap lingkungan. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak negatif dari tercemarnya lingkungan, maka perlu adanya penerapan dan pengelolaan sapi yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi masyarakat untuk pengoptimalisasian peternakan sapi potong rakyat dengan konsep kandang komunal dan membangun model peternakan sapi potong rakyat melalui penerapan kandang komunal yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah menggunakan kuisioner, survei dan, observasi lapangan serta model system dynamics. Hasil dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi memiliki potensi dalam pengoptimalisasian peternakan sapi potong dengan konsep kandang komunal. Faktor–faktor yang menghambat pelaksanaan konsep kandang komunal yang berwawasan zero waste management di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi meliputi faktor sosial (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah tanggungan keluarga) dan faktor ekonomi (skala kepemilikan usaha). Model integrasi sistem peternakan sapi terpadu pada lokasi penelitian menggunakan pendekatan sistem dinamik. Model yang dibangun adalah model dinamis integrasi sistem peternakan sapi terpadu untuk meningkatkan pendapatan peternak. Asumsi yang dibangun adalah pengelolaan kotoran ternak menjadi biogas dan bokashi untuk meningkatkan pendapatan peternak.Kata kunci: perternakan sapi rakyat, sapi potong, kandang komunal, berkelanjutanDevelopment of Community Beef Cattle Farming by Implementing Sustainable Communal Cattle Shed ABSTRACTMost of the livestock sector in Indonesia is still small in scale and is still focused on increasing livestock productivity, so it does not consider the impact of activities on the environment. Therefore, to reduce the negative impact of environmental pollution, it is necessary to implement and manage sustainable cattle. The purpose of this study is to analyze the potential of the community to optimize the people's beef cattle farm with the concept of a communal cage and to build a model of smallholder beef cattle farming through the implementation of sustainable communal pens. The method used is to use questionnaires, surveys and, field observations, and system dynamics models. The results of this study can be concluded that the people of Muaro Pijoan Village, Jaluko District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province have the potential to optimize beef cattle farming with the concept of a communal cage. The factors that hinder the implementation of the communal cage concept with zero waste management insight in Muaro Pijoan Village, Jaluko District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province, including social factors (age, education level, farming experience, and a number of family dependents) and economic factors (scale of business ownership). The integrated cattle husbandry system integration model at the research location uses a dynamic systems approach. The model built is a dynamic model for the integration of an integrated cattle farming system to increase farmer income. The assumption is built in the management of livestock manure into biogas and bokashi to increase farmers' income.Keywords: beef cattle farming, beef cattle, communal cattle shed, sustainable