Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan dalam perekonomian Nasional. Wabah Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak pada berbagai lini di dunia, tidak terkecuali UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Identifikasi UMKM agribisnis komoditi apel pada bagian hulu dan bagian hilir; 2. Peranan agribisnis bagian hulu dan hilir pada PDRB kota Batu; 3. Dampak pandemi Covid-19 terhadap kunjungan wisatawan dan produktivitas UMKM agribisnis komoditi apel. Penentuan lokasi  penelitian secara purposive di kota Batu pada bulan Maret-April tahun 2021. Penentuan responden dilakukan secara non probability dan purposive sampling. Datanya adalah data skunder dan primer. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) agribisnis apel hulu dan hilir di kota Batu sebanyak 1.001 dari 23.544 UMKM atau sebanyak 4,25%. UMKM agribisnis apel bagian hulu sebanyak 781 UMKM atau sebanyak 78%, sedangkan UMKM agribisnis apel bagian hilir sebanyak 220 UMKM atau sebanyak 22%. Kegiatan UMKM agribisnis apel hulu antara lain UMKM yang fokus pada budidaya apel dan ada juga yang berjualan saprodi budidaya apel. Sedangkan kegiatan UMKM agribisnis apel bagian hilir UMKM yang bergerak pada bidang pengepakan buah apel, berjualan buah apel, pengolahan buah apel menjadi olahan apel, serta penjualan olahan apel.  Peranan agribisnis hulu pada PDRB kota Batu 12,9%, sedangkan peranan agribisnis hilir pada PDRB kota Batu 20,3%. Adanya pandemi-19 kunjungan wisatawan maupun produktivitas UMKM dihulu maupun dihilir mengalami penurunan. Dalam rangka memulihkan kembali kondisi seperti sebelum covid-19, maka disarankan pemerintah kota Batu beserta UMKM memasukkan teknologi digitalisasi dalam meningkatkan produktivitasnya khususnya pada UMKM bagian hilir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021