Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Marshall dan volumetrik pada campuran AC-WC yang menggunakan batu kapur sebagai agregat selain itu untuk mengetahui kadar aspal optimumnya, Metode yang digunakan berisi data yang dikumpulkan secara langsung melalui pemeriksaan sampel batu kapur sebagai agregat kasar dan agregat halus yang dilakukan di laboratorium dengan menganalisa hasil dari pengujian agregat kasar dan halus meliputi analisa saringan, berat jenis dan penyerapan air, kadar lumpur dan dilakukan pengujian marshall dan volumetrik, Hasilzpengujian zMarshall untukzkadar 5% sebesar 2301,70 kg, 5,5% sebesar 2412,50 kg, 6% sebesar 2533,33 kg, 6,5% sebesar 2417,54% dan 7% denganznilai stabilitas 2402,43 kg. sedangkan nilai Flow untuk kadar 5% di peroleh nilai flow sebesar 7.61 mm, 5,5% sebesar 6,08 mm, 6% diperoleh nilai 4,49 mm, 6,5% sebesar 3,09 mm dan 7% sebesar 2,5 mm dan NilaizMarshall Quotientzpada kadar aspal 5% sebesar 302,68 kg/mm, 5,5% sebesar 396,99 kg/mm,z6% sebesar 566,29 kg/mm, 6,5% sebesar 811,89 kg/mm sedangkan pada 7 % di peroleh sebesar 973,82 kg/mm. Hasil Pengujian Volumetrik menunjukkan nilai VMA untuk kadar aspal 5% sebesar 17,87%, 5,5% sebesar 17,53%, 6% sebesar 17,27%, 6.5% sebesar 16,43% dan pada 7 % dengan nilai VMA 15,27% , nilaizVIM padazkadar aspalz5% sebesar 8.41%,z5,5% sebesar 7,77%, 6%zsebesar 7,09 %, 6,5% sebesar 6,12% dan pada 7% sebesar 4,84% dan nilai VFB pada kadar aspal 5% sebesar 52,02%, 5.5% sebesar 56.6%, pada 6 % sebesar 58,97%, 6.5% sebesar 62,02% dan pada 7% nilai VFB sebesar 68.3%, hasil analisa nilai kadar aspal optimunzpada campuranzAC-WC dengan menggunakan batuzkapur sebagai agregat adalah 7%
Copyrights © 2021