Didaratkan oleh Sudaryono sebagai epistemologi baru dalam perencanaan kota pada tahun 2014, pendekatan fenomenologi mulai terbuka diperkenalkan dan dipergunakan pada penelitian di bidang perencanaan wilayah dan kota. Konsep yang diperkenalkan tersebut merupakan konsep induk dan semangat fenomenologi yang menjadi dasar gerak bagi peneliti PWK. Konsep induk dan semangat ini kemudian dieksplorasi oleh paper ini dengan metode analisis-isi. Dengan cara menggabungkan poin-poin dasar yang diperkenalkan Sudaryono dan pemikiran-pemikiran dari peneliti yang memiliki pemikiran seirama, paper ini mendetailkan prosedur penelitian fenomenologi dalam ranah perencanaan wilayah dan kota.Abstract:  Proposed by Sudaryono in 2014 as the new epistemology in the domain of urban planning, phenomenological approach started being introduced and used in urban and regional planning research. He presented the basic concept and soul of phenomenology to become an action foundation for urban and regional planning researchers. Then, the basic concept being explored in this paper using the content-analysis research method. By combined basic concept induced by Sudaryono and others’ statements that suitable to it, this paper detailed the procedures of phenomenological research to become operational in the domain of urban and regional planning
Copyrights © 2021