Pemilihan moda transportasi di kawasan perkotaan menjadi salah satu aspek penting dalam melakukan perjalanan yang dipengaruhi beberapa faktor antara lain kondisi keamanan, kenyamanan, frekuensi, biaya, waktu, jarak dan juga melihat pada karakteristik responden pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pilihan masyarakat dalam menggunakan transportasi menuju stasiun Jurangmangu. Metoda AHP (Analytic Hierarchy Process) yang diaplikasikan dengan software Expert Choice (EC) dapat membantu dalam analisis pemilihan moda menuju stasiun Jurangmangu. Hasil studi menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih moda transportasi menuju stasiun Jurangmangu menggunakan kendaraan pribadi dengan hasil presentase sebesar 64% dibandingkan moda transportasi seperti ojek online sebesar 32%, angkutan umum 2%, bus 2 % dan taksi 0%. Untuk faktor kriteria hasil yang paling unggul merupakan faktor waktu dengan hasil presentase sebesar 26.4%, Frekuensi 21.5%, keamanan 20.4%, jarak 12.8%, dan biaya 6.8%.
Copyrights © 2021