ABSTRAKPenanaman talas beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) di bawah tegakan hutan rakyat dapat berkontribusi bagi ketahanan pangan, peningkatan pendapatan masyarakat dan perbaikan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pertumbuhan talas beneng pada pola agroforestri dan monokultur. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan terhadap 2 (dua) pola tanam talas beneng yaitu agroforestri dan monokultur di hutan rakyat Desa Pagerageng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh parameter yang diamati berbeda nyata antar kedua pola tanam. Tinggi tanaman, lebar daun dan panjang daun talas beneng pada pola agroforestri sebesar 107,3 cm, 43,6 cm dan 64,7 cm, pada pola monokultur sebesar 42,4 cm, 19,8 cm dan 31,4 cm. Pertumbuhan talas beneng yang lebih tinggi pada pola agroforestry mengindikasikan bahwa jenis ini cukup potensial untuk dikembangkan dibawah tegakan pohon. Kata kunci: agroforestri, monokultur, talas beneng, pertumbuhan, produktivitas
Copyrights © 2021