Berdasarkan kenyataan yang ada, hasil belajar siswa Kelas XII OTKP 4 dalam hal menguasai materi Menerapkan pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC dalam kategori kurang. Hal ini didukung adanya mean skor hanya mencapai 54,41. Sedangkan siswa yang telah mencapai KKM 52,94% atau 18 siswa saja dari KKM yang telah ditetapkan 75. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 5 x 45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Otomatisasi dan Tata Kelola Humas Keprotokolan kompetensi dasar Menerapkan pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC melalui strategi pembelajaran SMaRT Learning pada siswa Kelas XII OTKP 4, SMK Negeri 1 Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021. Peranan model pembelajaran SMaRT Learning dalam meningkatkan hasil belajar Otomatisasi dan Tata Kelola Humas Keprotokolan pada kompetensi dasar Menerapkan pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 72,35; siklus II 75,62; dan siklus III 83,59. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 70,59%, siklus II 79,41%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan metode pembelajaran SmaRT Learning dalam proses pembelajaran dapat meningkatan hasil belajar Otomatisasi dan Tata Kelola Humas Keprotokolan pada kompetensi dasar Menerapkan pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC.
Copyrights © 2021