<![CDATA[Anakan sapi merupakan bibit awal yang akan dijadikan sapi produktif. Untuk mendapatkan sapi produktif dengan kualitas tinggi harus didukung oleh performa anakan sapi yang unggul. Namun Akhir-akhir ini produktivitas sapi mengalami penurunan yang disebabkan karena banyaknya sapi yang mengalami abortus dan mati diusia dini (2-3 bulan). Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan gizi yang terdapat pada susu dan calf starter (pakan pemula) bagi anak sapi. Oleh karena itu peningkatan pengetahuan peternak dalam mengoptimalisasi pemanfaatan sumberdaya lokal dalam meningkatkan performa dan daya hidup anakan sapi perlu ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode pendekatan secara langsung, praktik, dan ceramah. Metode pendekatan dilakukan dengan mendata permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ternak Barona mengenai performa anak sapi. Metode ceramah dilakukan dengan memberikan informasi kepada kelompok ternak tentang keunggulan dan manfaat fortifikasi pakan cair pada susu dan calf starter. Metode praktik dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan pakan cair dan calf starter. Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu meningkatkan tingkat pemahaman masyarakat tentang implementasi pakan cair dan calf starter yaitu sebesar 95%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa implementasi pakan cair dan calf starter memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sehingga diharapkan pelaksanaan progran mampu mengatasi masalah-masalah yang muncul pada anakan sapi sehingga mampu menekan level mortalitas.]]>
Copyrights © 2021
