Pembagian kerja merupakan suatu hal yang sudah biasa dalam kehidupan masyarakat agar menjadi lebih stabil, terarah, dan teratur. Pembagian kerja ada yang didasarkan keahlian dan kemampuan fisik. Tak terkecuali pada petani penggarap sawah di Nagari Padang Ganting, mereka membagi pekerjaan secara seksual yang mengakibatkan perempuan mendapatkan pembagian kerja yang sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembagian kerja petani penggarap sawah di Nagari Padang Ganting. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Petani penggarap laki-laki lebih banyak terlibat ketika proses pengolahan tanah dan panen, sedangkan perempuan terlibat pada proses penanaman padi dan perawatan padi. Pembagian kerja dilakukan dengan cara ditentukan oleh pemilik sawah, kepala rombongan, dan inisiatif dari petani penggarap itu sendiri. Pembagian kerja ini sudah dilakukan secara turun-temurun dan dipengaruhi oleh perbedaan tenaga antara laki-laki dan perempuan yang juga dipengaruhi oleh stereotipe maskulin dan feminim yang disosialisasikan oleh masyarakat itu sendiri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021